siker.id – Kamu pekerja? Atau pemberi kerja? Kamu harus tahu macam-macam upah ya, sobat siker. Definisi upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Macam-macam upah yang perlu kamu tahu ada di bawah ini. Yuk, simak!
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Gaji
Sistem Upah Borongan
Sistem upah borongan muncul diberikan karena perusahaan tidak perlu menanggung risiko yang berkaitan dengan karyawan. Perusahaan juga tidak perlu repot-repot menyeleksi dan mencari pekerja yang dibutuhkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pada umumnya upah sistem borongan lebih mahal dibandingkan upah harian. Besarnya upah yang diterima dalam sistem borongan ini ditentukan oleh jumlah barang yang dihasilkan oleh seorang karyawan atau sekelompok karyawan.
Sistem Upah Menurut Waktu
Besarnya sistem upah bisa ditentukan berdasarkan waktu kerja karyawan. Dalam sistem upah menurut waktu, pembayaran upah dapat dilakukan dengan mudah, selain itu, perhitungan upah ini juga tidak menyulitkan.
Namun, sistem upah menurut waktu, jika dilaksanakan secara murni, tidak akan ada perbedaan antara karyawan yang rajin dengan karyawan yang tidak rajin.
Sistem Upah Menurut Kesatuan Hasil
Sistem upah menurut kesatuan hasil ini pada umumnya digunakan pada perusahaan industri. Jumlah upah yang diterima oleh karyawan bergantung pada jumlah produksi atau hasil yang dicapai oleh masing-masing karyawan.
Jadi, semakin rajin seorang karyawan, upah yang didapat lebih tinggi. Namun, sistem tersebut apabila tidak dilakukan kontrol mutu yang ketat, akan menghasilkan mutu barang yang rendah.
Sistem Upah Skala
Sistem upah skala ialah upah yang dibayar berdasarkan skala penjualan. Hal tersebut berarti terdapat hubungan yang berbanding lurus antara jumlah penjualan dengan upah yang dibayarkan.
Jika jumlah penjualan meningkat, upah yang dibayarkan akan meningkat pula, dan apabila penjualan turun, upah yang dibayarkan juga akan menurun.
Sistem Bonus
Sistem ini merupakan suatu usaha untuk memperbaiki kelemahan dalam cara pembayaran upah. Bonus merupakan pembayaran tambahan di luar upah atau gaji yang bertujuan untuk merangsang atau memberi insentif agar karyawan dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan bertanggung jawab.
Nah itu tadi, 5 Macam Upah yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Etika dalam Meminta Kenaikan Gaji Kerja
Editor: -