siker.id – Dalam suatu organisasi baik itu profit maupun non-profit pasti terdapat suatu hubungan antar individu atau kelompok yang terjadi di dalamnya. Hubungan itulah yang disebut praktek perilaku organisasi.
Perilaku organisasi sendiri ialah suatu bidang studi yang di dalamnya mempelajari tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan berperilaku sesuai dengan organisasi.
Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lainnya dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di luar organisasi.
Lalu apa saja tujuan adanya perilaku organisasi ini? Simak di bawah ini ya, sobat siker!
Baca Juga: 3 Perilaku yang Bisa Memicu Stres Berat
Membangun Tempat Kerja yang Aman
Suatu studi perilaku organisasi membantu seorang pemimpin untuk memahami pengaruh mereka terhadap karyawan. Hal itu akan menentukan sikap pemimpin terhadap karyawannya, yang menggambarkan tentang bagaimana pemimpin membuat tempat kerja aman secara psikologis. Ini adalah tempat kerja yang akan menginspirasi dan membangun moral.
Membentuk Sikap Karyawan
Mencapai kesuksesan dalam jangka panjang bisa menjadi tugas yang sulit. Ditambah lagi, untuk mempertahankan konsistensi bahkan lebih menantang secara signifikan. Namun, itu semua akan tergantung pada bagaimana karyawan berperilaku di tempat kerja.
Sikap karyawan terhadap pekerjaan mereka akan mencerminkan hasil sehingga karyawan harus bersemangat dan antusias dalam bekerja. Apabila mereka santai tentang pekerjaan mereka, maka itu menjadi penghalang jalan atau keberhasilan organisasi.
Baca Juga: Berikut 4 Perilaku Kerja Prestatif
Kepuasan Kerja
Memahami perilaku organisasi dapat menjelaskan faktor-faktor yang bisa mendorong atau justru menghambat kepuasan kerja. Sebut saja seperti pembuatan aturan, penghargaan terhadap organisasi dan hukumannya, atau karakteristik kelompok kerja. Pada gilirannya, kepuasan kerja dapat mengurangi turnover, mendorong produktivitas yang lebih tinggi, sekaligus memberi pengaruh lebih besar untuk perekrutan kandidat terbaik.
Budaya Organisasi
Mungkin perusahaan merasa kesulitan untuk mempersatukan tim ke dalam satu tujuan ketika organisasi tersebut tumbuh besar. Di sinilah tujuan perilaku organisasi, yakni memahami dan merancang saluran komunikasi serta struktur kepemimpinan yang dapat memperkuat budaya organisasi.
Budaya organisasi juga bermanfaat ketika lingkungan bisnis yang berkembang pesat. Di mana hal tersebut memaksa perusahaan untuk mengadaptasi berbagai hal. Seperti memasuki pasar global, memanfaatkan tenaga kerja virtual, serta mempertahankan identitas yang jelas tanpa kehilangan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi.
Kepemimpinan & Resolusi Konflik
Leadership yang baik akan memberikan kesempatan karyawan untuk lebih proaktif sehingga mereka mampu memecahkan masalah secara kreatif.
Namun tak dapat dipungkiri, saat menjalankan pekerjaan, mereka tak bisa menghindari konflik atau perbedaan pendapat. Dengan perilaku organisasi, jiwa kepemimpinan yang tertanam di setiap karyawan akan mengubah konflik menjadi pertukaran ide yang konstruktif.
Nah itu tadi, 5 Tujuan Perilaku Organisasi yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Editor: -