siker.id – Apakah kalian sudah tahu apa itu manajemen konflik? Menurut salah satu ahli yakni, Howard Ross (1933) menjelaskan bahwa manajemen konflik adalah langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif.
Dalam kaitannya dengan perusahaan, manajemen konflik dapat diterjemahkan sebagai cara untuk menghadapi suatu masalah yang terjadi pada perusahaan. Manajemen konflik biasanya menjadi tugas divisi SDM/Sumber Daya Manusia karena divisi tersebut berhubungan langsung dengan sumber daya manusia perusahaan itu sendiri yakni, para staf/karyawan.
Nah, kira-kira apa saja fungsi dari manajemen konflik itu sendiri? Yuk, simak di bawah ini!
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu 4 Fungsi Akuntansi Manajemen Ini!
Melatih Kemampuan Menyelesaikan Konflik
Adanya manajemen konflik yang dilakukan karena timbulnya suatu konflik sangat penting karena di dalam sebuah perusahaan, setiap konflik akan terus terjadi, mau tidak mau. Perusahaan yang pernah mengalami konflik justru akan maju dan terus berkembang. Hal ini karena adanya konflik membuat perusahaan tersebut terus ditempa.
Maksudnya, perusahaan tersebut telah terbiasa menyelesaikan konflik dengan tepat dan perusahaan tersebut akan lebih mampu bertahan karena memiliki pengalaman dalam menghadapi konflik dan melakukan manajemen konflik.
Meningkatkan Rasa Saling Menghormati
Dilakukannya manajemen konflik setiap ada konflik yang terjadi pasti akan memunculkan berbagai pendapat dari berbagai pihak. Pendapat yang berbeda-beda ini juga memicu adanya suatu perpecahan.
Oleh karenanya, perbedaan pendapat mengenai bagaimana manajemen konflik pada sebuah konflik yang berlangsung merupakan tantangan tersendiri, bagaimana seseorang dapat menghormati pendapat orang lain dan tidak menjatuhkan satu sama lain. Dengan kata lain, manajemen konflik sangat berguna untuk meningkatkan rasa toleransi semua pihak.
Baca Juga: 3 Tujuan Manajemen Keuangan yang Perlu Kamu Tahu!
Meningkatkan Produktivitas & Kreativitas
Tujuan dari adanya manajemen konflik ini ialah untuk menghindari perselisihan atau bahkan permusuhan. Nah, dengan penerapan manajemen konflik yang baik, maka konflik-konflik yang terjadi bisa diatasi bahkan dicegah sebelum konflik menjadi parah.
Dengan minimnya gesekan, maka kinerja anggota akan semakin baik. Tentu ini akan berpengaruh terhadap produktivitas dan kreativitas kerja. Pekerja dapat bekerja dengan maksimal tanpa perlu pusing memikirkan masalahnya dengan atasan.
Selain bagi pekerja sendiri, kinerja yang baik juga akan berpengaruh pada hasil pekerjaan yang semakin cepat dan semakin baik atau kreatif. Alhasil, kinerja yang baik juga mempengaruhi pertumbuhan bisnis yang dijalankan.
Meminimalisasi Kesenjangan antar Pekerja
Apabila terjadi konflik, suasana kerja pasti tidak mengenakkan. Atmosfer positif yang dibutuhkan untuk menghasilkan ide-ide kreatif menjadi hilang. Terlebih, jika konflik tidak segera ditangani, satu pihak bisa jadi memiliki relasi yang buruk dengan pihak lainnya.
Oleh karena itu, manajemen konflik penting untuk mengurangi kesenjangan antar satu pihak dengan yang lainnya.
Nah, itu tadi 4 Fungsi Manajemen Konflik yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Prinsip Manajemen Wajib Diterapkan Dalam Bisnis
Editor: -