siker.id – Klien merupakan mitra yang penting bagi perusahaan-perusahaan. Bagaimana tidak? Klien adalah salah satu sumber penghasilan perusahaan dalam berbisnis. Maka dari itu, perlu bagi perusahaan untuk memperlakukan klien dengan baik. Hal tersebut bisa dimulai dengan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan klien mereka.

Lantas, bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan klien yang benar? Simak penjelasannya di bawah ini, ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Tips Dalam Menghadapi Klien Bisnis Baru

Kenali Klien Terlebih Dulu

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali klien kamu terlebih dahulu. Maksudnya adalah berkomunikasi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai permintaan.

Saat berinteraksi untuk pertama kali, baiknya sapa klien dengan gaya formal terlebih dahulu. Kalau sudah berjalan cukup lama kamu bisa mengidentifikasi seperti apa gaya interaksi klien tersebut.

Berbicara Menggunakan Nada & Kecepatan Yang Tepat

Hal kedua yang bisa dilakukan adalah dengan berbicara menggunakan nada dan kecepatan yang tepat. Teknik paling ampuh untuk berbicara dengan nada dan kecepatan yang tepat adalah membayangkan kita ada di posisi lawan bicara dan memikirkan sampai dimana pendengar mampu memahaminya. Mendengarkan orang yang sedang bicara, bukan hanya sekedar menggunakan telinga saja, tetapi bagaimana otak mengartikan kata-kata menjadi makna.

Jangan Berasumsi Saat Komunikasi

Cara ketiga ialah dengan tidak berasumsi saat berkomunikasi. Ketika berkomunikasi hendaknya tidak berasumsi ke klien dan juga jangan memberi ruang untuk klien berasumsi ke kamu. Bagaimana caranya? Jaga selalu komunikasi. Apabila klien lama tidak ada kabar, kamu bisa menghubungi lebih dulu dan menanyakan kabar, jangan langsung berasumsi mereka menghilang.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Meyakinkan Klien Bisnis

Memiliki Rasa Empati

Cara selanjutnya adalah dengan mempunyai rasa empati. Setiap orang merasa dihargai jika perasaannya dipahami, tidak terkecuali klien. Empati dapat meredakan kemarahan klien, empati juga bisa menenangkan klien yang panik. Kamu bisa berempati kepada klien saat mendengarkan permintaan mereka, ini akan mempengaruhi persepsi klien terhadapmu.

Tidak Memotong Pembicaraan

Etika komunikasi yang patut juga dilakukan adalah tidak memotong pembicaraan klien. Mungkin kamu antusias dengan topik yang akan dibahas dengan klien. Namun bukan berarti kamu bisa melupakan etika saat bertemu dengan klien. Memotong pembicaraan adalah salah satu hal yang harus dihindari karena akan membuat klien merasa tersinggung dan tidak dihargai.

Nah, itu tadi 5 Cara yang Benar Ketika Berkomunikasi dengan Klien yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 3 Tujuan Negosiasi Ini!