icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Pahami 7 Fungsi Manajemen Konstruksi Ini!
Siker.id | 02 Sep 2022 16:10


Bagikan ke
7 Fungsi Manajemen Konstruksi (siker)

siker.id – Untuk membuat sebuah bangunan seperti, gedung perkantoran, rumah sakit, apartemen, dan lain sebagainya tentu membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang baik. Pasalnya, bangunan yang dibuat tidak boleh sembarangan dibuat. Hal ini tentu menyangkut keamanan, keselamatan dan kegunaan bangunan itu sendiri. Maka dari itu, diperlukan adanya manajemen konstruksi. Apa itu manajemen konstruksi?

Dikutip dari pinhome.id, manajemen konstruksi merupakan perpaduan ilmu teknologi industri konstruksi dan seni mengatur atau manajemen dalam proses pembangunan sebuah gedung dengan menggunakan sumber daya dan waktu yang seefektif dan seefisiensi mungkin.

Lantas, apa saja fungsi yang ada dalam manajemen konstruksi ini? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Pahami 3 Proses Manajemen Strategis Ini!

Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan ini berfungsi dalam menentukan proyek pembangunan yang seperti apa yang akan dikerjakan, kapan dan bagaimana caranya. Seorang manajer konstruksi wajib menjadi pengambil keputusan atas rencana pembuatan konstruksi.

Pengorganisasian (Organizing)

Maksud dari fungsi pengorganisasian dalam manajemen konstruksi ini ialah untuk membentuk organisasi atau divisi-divisi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sebuah proyek sesuai yang sudah direncanakan. Manajer memiliki hak untuk memberikan penempatan beberapa tim atau anggota kerja ke dalam suatu divisi.

Pengarahan (Actuating)

Dengan adanya manajemen konstruksi ini, maka dapat dilakukan pembinaan atau pengarahan seperti memberikan pelatihan, bimbingan dan bentuk arahan lainnya agar setiap tanggung jawab yang diberikan terlaksana dengan baik.

Pengendalian (Controlling)

Fungsi dari manajemen konstruksi ini adalah dapat dijadikan sebagai pengawas terhadap kegiatan proyek dan melakukan evaluasi jika saja terjadi penyimpangan dalam suatu divisi selama proyek berlangsung. Maka seorang manajer akan melakukan pencegahan dan upaya antisipasi terhadap penyimpangan yang terjadi.

Baca Juga: 4 Manfaat Manajemen Rantai Pasokan

Fungsi Efisiensi Biaya (Cost Control)

Fungsi selanjutnya adalah fungsi efisiensi biaya. Maksudnya, dengan penerapan manajemen konstruksi, pihak yang berkepentingan memiliki hak dan kewajiban dalam mengelola pembiayaan yang terkait dengan pembangunan proyek. Manajemen ini harus ekstra hati-hati dan cermat dalam mengelolanya agar tujuan pemilik proyek dan para kontraktor yang telah disepakati berjalan sesuai rencana.

Fungsi Efisiensi Waktu (Time Control)

Maksud dari fungsi ini ialah mampu membuat prediksi akan terjadinya kondisi yang mungkin saja terjadi di lapangan. Tujuannya untuk melakukan antisipasi terhadap perubahan-perubahan perencanaan kegiatan proyek yang berdampak pada waktu pelaksanaan proyek pembangunan.

Fungsi Manajemen Kualitas (Quality Control)

Fungsi ini menjadi cara akhir dalam mengevaluasi kesesuaian hasil kegiatan proyek pembangunan dengan perencanaan awal.

Nah, itu tadi 7 Fungsi Manajemen Konstruksi yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 6 Tujuan Manajemen Proyek Ini!


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar