- Berikut Plus Minus Bila Anda Bekerja di Startup
- Apa Saja Perbedaan Antara Startup dan Corporate?
- 7 Cara Memulai Bisnis Startup Untuk Para Pemula
- 4 Tips Persiapan Sebelum Membangun Startup
- 3 Langkah Dapatkan Investor Startup
- 3 Tips Meniti Karir Di Perusahaan Startup
- 3 Persyaratan untuk Dapat Bekerja di Startup
- Catat! 4 Hal Penting Ketika Melamar Perusahaan Startup
- 5 Pekerjaan yang Paling Dicari Startup
- Berikut Adalah 6 Perbedaan Bekerja di Startup dan Corporate
siker.id – Perkembangan teknologi kini telah mengalami kemajuan pesat. Hal ini juga terjadi pada lini bisnis baru seperti, berkembangnya perusahaan rintisan berbasis teknologi atau sering disebut dengan perusahaan startup. Apa itu perusahaan startup?
Dikutip dari Investopedia, perusahaan startup merupakan perusahaan rintisan yang didirikan oleh satu atau banyak orang untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan unik yang sesuai dengan target pasar. Jenis perusahaan ini cenderung menggunakan sistem online untuk memasarkan ataupun mengenalkan produk dan layanannya serta memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi.
Nah, bila kamu tertarik ingin mendirikan perusahaan startup ini, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikkan dan pelajari. Apa saja kah itu? Simak penjelasannya di bawah ini, ya, sobat siker!
Baca Juga: Catat! 4 Hal Penting Ketika Melamar Perusahaan Startup
Merencanakan Ide Bisnis
Hal utama yang bisa kamu lakukan adalah dengan merencanakan ide bisnis. Bila kamu sungguh ingin membangun sebuah startup, pastikan ide bisnis yang kamu punya memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah sosial.
Maka dari itu, cobalah untuk memulai mencari ide dari lingkungan sekitarmu. Perhatikan hal apa yang sering kali menganggu masyarakat sekitar. Dari situ kamu dapat menelisik dan mencari beberapa kemungkinan solusinya.
Merancang Model Bisnis
Cara selanjutnya setelah merencanakan ide bisnis adalah dengan merancang model bisnis. Banyak pengusaha berasumsi bahwa situs, produk, ataupun layanan yang dibuatnya akan langsung bersaing di pasaran. Akhirnya, mereka tidak mengalokasikan cukup waktu untuk merancang model bisnis yang sesuai.
Maka dari itu, sangat penting memiliki rancangan model bisnis sebelum mendirikan bisnis startup. Melalui model bisnis, kamu menggabungkan berbagai hasil pengamatan mengenai target konsumen, kesesuaian produk, hingga rencana 4-5 tahun ke depan.
Mencari Sumber Dana yang Tepat
Tips ketiga yang dapat dilakukan yakni, mencari sumber dana atau modal yang tepat. Walaupun startup tergolong sebagai bisnis yang idealis, bukan berarti dana tak penting. Bisnis adalah bisnis.
Perusahaanmu membutuhkan uang untuk memberi penghargaan ke orang-orang yang bekerja di bawahmu, membayar kebutuhan bulanan, serta berinovasi untuk mengembangkan bisnis. Untuk itu, pilihlah pendana atau investor yang tepat agar startup tersebut dapat berjalan sehat.
Baca Juga: 3 Persyaratan untuk Dapat Bekerja di Startup
Merekrut Orang yang Tepat
Hal ini nampaknya menjadi hal yang cukup fundamental sebab memiliki sumber daya manusia yang cocok sesuai tujuan perusahaan akan membuat perusahaan semakin berkembang. Proses rekrutmen menjadi salah satu gerbangnya. Namun, sebelum merekrut, pastikan terlebih dulu posisi apa saja yang kamu hendak kamu tawarkan.
Tentukan pula berapa orang yang kamu butuhkan untuk mengisi berbagai posisi tersebut. Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan seorang akuntan, pengacara, atau penasehat keuangan mengenai hal ini agar kamu dapat merekrut orang yang tepat.
Membangun Lokasi Startup
Aspek selanjutnya yang juga penting adalah membangun lokasi startup. Saat startup sudah terbangun, tentunya perusahaanmu menginginkan usaha yang eksis dan diketahui banyak orang. Maka itulah, membangun keberadaan lokasi secara offline menjadi suatu hal yang teramat esensial.
Untuk keberadaan offline, sudah pasti kamu membutuhkan kantor. Desainlah kantor yang nyaman untuk semua talent Anda. Sediakan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan kerja. Apabila perusahanmu mempunyai anggaran lebih, menyediakan fasilitas hiburan juga bisa membantu mengusir kejenuhan saat bekerja.
Nah, itu tadi 5 Cara Membangun Startup Sukses dan Maju yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 3 Tips Meniti Karir Di Perusahaan Startup
Editor: -
Komentar
- Berikut Plus Minus Bila Anda Bekerja di Startup
- Apa Saja Perbedaan Antara Startup dan Corporate?
- 7 Cara Memulai Bisnis Startup Untuk Para Pemula
- 4 Tips Persiapan Sebelum Membangun Startup
- 3 Langkah Dapatkan Investor Startup
- 3 Tips Meniti Karir Di Perusahaan Startup
- 3 Persyaratan untuk Dapat Bekerja di Startup
- Catat! 4 Hal Penting Ketika Melamar Perusahaan Startup
- 5 Pekerjaan yang Paling Dicari Startup
- Berikut Adalah 6 Perbedaan Bekerja di Startup dan Corporate