- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing
- 4 Tujuan Utama Komunikasi Pemasaran
- Berikut Trend Digital Marketing 2022
- Mari Mengenal Profesi Marketing Executive Secara Dekat
- 4 Kelebihan Metode Sales Canvassing
- 4 Tips Menjalankan Sales Canvassing
siker.id – Mengirimkan sebuah email pemasaran ke beberapa pihak tentu adalah hal yang mudah. Kamu hanya tinggal menulis pesan yang ingin kamu tawarkan dan kemudian kirim. Eits, namun kadang kala juga terjadii beberapa kesalahan yang harusnya tidak dilakukan oleh si pengirim email marketing ini, lho. Apalagi bagi para pemula yang baru memulai menulis email marketing.
Nah, untuk itu diperlukan cara-cara yang sesuai sehingga email marketing yang dikirim tersampaikan dengan jelas dan tidak menimbulkan kesan keambiguan. Nah, untuk menghindari kesan tersebut kamu perlu tahu kesalahan-kesalahan yang sering terjadi agar kamu dapat lancar menggunakan email marketingini. Kira-kira apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini, sobat siker!
Baca Juga: 4 Kelebihan Email Marketing
Penulisan Subjek Email Kurang Tepat
Kesalahan pertama ini kadang terjadi. Hal pertama yang akan tampil pada halaman utama kotak masuk e-mail milik konsumenmu adalah subjek e-mail. Keputusan konsumen akan membuka pesanmu sangat bergantung pada subjek e-mail. Itulah mengapa, jangan sampai terjadi kesalahan dalam menulis subjek e-mail.
Melakukan Hard Selling
Ketika kamu mengirimkan email kepada pelangganmu, penting bagi kamu untuk terlebih dahulu memahami alasanmu mengirimkan email kepada mereka. Apabila tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan atau website traffic, maka penting bagi kamu membina hubungan dengan pelanggan terlebih dahulu.
Melupakan Call-to-Action (CTA)
Hal penting yang juga kadang dilupakan dalam email marketing adalah CTA atau ajakan bertindak. Padahal ini merupakan salah satu hal penting yang harus kamu cantumkan dalam emailmu.
Tapi, sebelum melakukan ajakan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan dari emaimu. Apakah kamu ingin pelanggan untuk mempertimbangkan pembelian produk atau mengikuti bisnismu di platform media sosial. Dengan begitu, kamu dapat melakukan ajakan yang sesuai dengan tujuan email marketingmu.
Baca Juga: 3 Kegunaan Video Email Marketing
Masuk Kategori Spam
Tantangan dalam mengirimkan e-mail marketing ini adalah bagaimana caranya agar e-mail kamu tidak masuk folder spam konsumenmu. Pasalnya, semua layanan e-mail memiliki filter spam sesuai ketentuannya masing-masing.
Bobot pada Konten
Bobot pada konten sebenarnya tidak hanya sebatas soft selling. Maksudnya, kamu harus membuat konten pada e-mail marketing secara beragam. Mengapa begitu? Pastinya, agar konsumen tidak merasa bosan dengan penawaran yang serupa setiap kali membuka pesan darimu. Buatlah sesuatu yang fresh dan juga terkonsep, sobat siker!
Tampilan Tidak Responsif
Kesalahan lain yang juga kadang terjadi ialah gagalnya pebisnis dalam mengoptimasi tampilan pada smartphone daripada komputer. Padahal, konsumen bebas membuka e-mail marketing darimu pada semua jenis perangkat miliknya, smartphone, maupun komputer. Maka dari itu, kamu perlu membuat tampilan e-mail marketing yang responsif pada semua jenis perangkat.
Nah, itu tadi 6 Kesalahan Umum pada Email Marketing yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan Email Marketing
Editor: -
Komentar
- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing
- 4 Tujuan Utama Komunikasi Pemasaran
- Berikut Trend Digital Marketing 2022
- Mari Mengenal Profesi Marketing Executive Secara Dekat
- 4 Kelebihan Metode Sales Canvassing
- 4 Tips Menjalankan Sales Canvassing