siker.id – Sama halnya seperti makhluk hidup, sebuah produk juga memiliki siklus hidup. Ya, sebuah produk memiliki siklus hidup atau biasa disebut dengan product life cycle. Apa itu siklus hidup produk atau product life cycle?

Dikutip dari website Hashmicro, product life cycle atau siklus hidup produk adalah suatu proses dari suatu produk, mulai dari peluncuran produk hingga penarikan produk dari pasar. Konsep siklus hidup produk ini seringkali pebisnis gunakan untuk mengetahui bagaimana perkembangan produknya pada pasar.

Lantas, bagaimana tahapan yang ada pada suatu siklus hidup sebuah produk? Berikut ulasannya!

Baca Juga: 5 Keterampilan yang Wajib Dimiliki Manajer Produk!

Tahap Pengembangan

Tahap pertama ini adalah tahap pengembangan. Biasanya, tahap ini akan menjadi tahap penentu dari produk kedepannya. Dimana pada tahap pengembangan ini, produk akan pebisnis kembangkan secara baik. Selain pengembangan produk, dalam tahap ini nantinya produk akan dilakukan pengujian atas efektivitasnya.

Tahap Pengenalan 

Tahap kedua setelah menciptakan sebuah produk adalah tahap pengenalan. Tahap ini sering dikenal dengan istilah product launching, fungsinya untuk mengumumkan dan mengenalkan produk baru kepada masyarakat. Namun tak jarang, kegiatan ini membutuhkan budget yang sangat besar.

Tahap Pertumbuhan 

Tahapan selanjutnya adalah pertumbuhan, tahapan yang satu ini sesuai dengan namanya merupakan tahap siklus hidup produk yang menentukan suatu produk menjadi lebih berkembang atau tidak. Dalam tahapan ini, tentu saja laba akan meningkat dan prosesnya menjadi lebih menguntungkan.

Pada tahapan ini, permintaan akan produk semakin meningkat dan minat masyarakat semakin bertambah. Dengan adanya langkah seperti hal tersebut, maka dari produsen sendiri akan mengurangi proses promosi yang dilakukan.

Baca Juga: 4 Cara Mempromosikan Produk di Sosmed!

Tahap Kematangan 

Pada tahapan kematangan ini, penjualan akan mendatar. Persaingan meningkat, sehingga fitur produk mungkin perlu ditingkatkan untuk mempertahankan pangsa pasar.

Meskipun penjualan unit berada pada titik tertinggi pada tahap ini, harga cenderung turun untuk tetap kompetitif. Biaya produksi juga cenderung menurun pada tahap ini karena lebih efisien dalam proses pembuatannya. Perusahaan biasanya tidak membutuhkan dana tambahan pada tahap ini.

Tahap Penurunan 

Tahap terakhir dari siklus hidup produk adalah tahap penurunan. Dalam tahap ini, produk mengalami penyusutan yang disebabkan oleh pasar yang mulai jenuh. Dengan kata lain, target pasarnya telah melakukan pembelian produk yang perusahaan jual. Selain itu, bisa juga konsumen lebih memilih beralih untuk membeli jenis produk lain.

Meskipun mengalami penurunan, perusahaan masih memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan mencoba metode produksi yang ramah budget dan memasarkan produk dengan harga yang lebih rendah dari sebelumnya.

Nah, itu tadi 5 Tahapan Siklus Hidup Sebuah Produk yang dapat dipelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 5 Tips Memasarkan Produk Lewat Youtube