siker.id - Pekerjaan tidak sesuai kontrak mungkin sering kita jumpai di lapangan. Ada banyak karyawan atau tenaga kerja yang bekerja dan proses dalam melakukan pekerjaannya itu ternyata tidak sesuai dengan kontrak kerja. Tentu saja hal ini akan merugikan karyawan karena karyawan tersebut akan bekerja tanpa adanya ketentuan yang jelas. Kontrak yang terjalin antara tenaga kerja dengan perusahaan sebenarnya merupakan suatu hal yang penting dan tidak dapat dipandang remeh. Sampai sekarang masih banyak pemberik kerja yang suka menambahkan pekerjaan pada karyawan diluar tanggung jawab utamanya.

Baca juga: Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description

Dasar Hukum

Dalam Pasal 54 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (UUK), salah satu isi yang harus ada dalam perjanjian kerja adalah jabatan atau jenis pekerjaan. Artinya, memang jenis pekerjaan dan jabatan karyawan ditentukan dari awal sebelum karyawan bekerja. Dalam Pasal 52 Ayat (1) UUK, perjanjian kerja harus dibuat atas dasar sebagai berikut:

• Kesepakatan kedua belah pihak;

• Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum;

• Adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan

• Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jika pengusaha tetap memberikan pekerjaan kepada karyawan tapi tidak sesuai perjanjian kerja, maka perjanjian kerja tersebut dapat batal demi hukum. Karena sesuai dengan Pasal 52 Ayat (3) UUK, perjanjian kerja yang dibuat oleh pengusaha dan karyawan yang bertentangan dengan dasar perjanjian kerja pada Pasal 52 Ayat 1 Huruf c UUK mengenai adanya pekerjaan yang diperjanjikan bisa batal demi hukum.

Baca juga: Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis

Cara Mengatasi Saat Kerja Tidak Sesuai Job Desc

Apabila atasan Anda masih tetap bersikukuh untuk memberikan tugas pada Anda diluar tanggung jawab Anda yang seharusnya, ini beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Bertanya kepada atasan Anda mengenai urgensi dari pekerjaan tersebut. Karena pastinya Anda punya tugas utama yang menjadi tanggung jawab penuh dan tentunya tidak boleh ditinggalkan alias jadi prioritas utama. Anda bisa tanya pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

2. Harus bisa mengatur waktu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan Anda. Buat skala prioritas dari pekerjaan Anda dan buatlah deadline untuk diri sendiri supaya bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan tersebut tanpa harus meninggalkan satu pekerjaan dan mengurangi waktu istirahat.

3. Pahami bahwa tidak selamanya bekerja di luar job desc itu akan merugikan Anda. Saat Anda diminta untuk bekerja di luar job desc, coba untuk liat dari dua sisi, karena Anda bisa memanfaatkan pekerjaan tersebut untuk menambah pengetahuan dan kemampuan.

4. Minta gaji yang sesuai, karena kadang uang bisa jadi penghibur saat pekerjaan tak menyenangkan hati. Uang memang tak selalu bisa membeli sesuatu, apalagi kalau itu berhubungan dengan kepuasan batin. Tapi setidaknya kalau saja jobdesk ini tak bisa membuat Anda bahagia, masih ada gaji yang bisa jadi sumber lainnya.

5. Di antara jobdesk yang tak menyenangkan itu pasti akan tetap ada kebaikan yang bisa di dapatkan. Jadi ambil ilmu yang sekiranya bermanfaat, setidaknya apa yang kamu lakukan sekarang tak sia-sia

Sekian artikel tentang pekerjaan diluar job desc.. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 8 Cara Memberi Kesan Baik Saat Pertama Bekerja