siker.id – Dalam suatu keuangan perusahaan maupun organisasi bisnis, pemeriksaan menjadi syarat mutlak untuk menentukan seberapa valid dan wajarnya keuangan dari perusahaan maupun organisasi tersebut. Hal ini digunakan untuk mengawasi alur keuangan sehingga ada kejelasan terhadap kondisi keuangan yang ada. Nah, untuk melakukan itu, diperlukan auditor yang mengatur hal tersebut. Lantas, apa saja tugas dari seorang auditor?

Dilansir dari gramedia.com, tugas dari seorang auditor ialah melakukan pemeriksaan secara obyektif terhadap laporan keuangan suatu perusahaan yang bertujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan yang telah disusun tersebut menyajikan informasi keuangan secara wajar, dalam segala hal yang bersifat material, posisi keuangan serta hasil usaha entitas bisnis atau perusahaan tersebut. Auditor terbagi menjadi dua jenis yaitu auditor internal dan auditor eksternal.

Nah, jika kalian tertarik menjadi seorang auditor, kalian harus memahami beberapa langkah ini terlebih dahulu. Apa saja kah itu? Begini penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Audit dalam Perusahaan!

Memperoleh Gelar Sarjana

Pertama, kamu harus memiliki gelar sarjana. Baik auditor internal maupun eksternal membutuhkan minimal gelar sarjana. Auditor eksternal dan internal sering memiliki gelar di bidang akuntansi. Namun, auditor internal mungkin juga memiliki gelar dalam disiplin bisnis lain jika mereka memiliki pengalaman kerja yang memadai dan terkait.

Jika kamu ingin pindah ke bidang auditing dari bidang bisnis lain, kamu mungkin menemukan bahwa kamu telah memenuhi kriteria ini bila kamu telah memperoleh gelar bisnis atau akuntansi.

Mampu Bekerja sebagai Navigator Perusahaan

Syarat kedua ini juga dapat diterapkan. Syarat auditor internal harus bisa bekerja sebagai navigator perusahaan atau memberikan saran sesuai dengan fakta dan bukti nyata. Auditor bisa memberikan prediksi masa depan perusahaan sehingga pendapat yang diberikan bisa memberikan arah pada perusahaan dalam mengambil keputusan terkait manajemen keuangan.

Memenuhi Persyaratan Lain

Syarat ketiga adalah memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh lembaga atau perusahaan tertentu. Hal ini berdasarkan dengan kebijakan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan bila ada lamaran yang memiliki syarat tertentu, misalnya sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki tindik atau tato dan persyaratan lain.

Baca Juga: Beberapa Jenis Prosedur Audit di Perusahaan

Memiliki Keahlian dan Pelatihan Teknis

Wajib memiliki keahlian dan pelatihan teknis sebagai seorang auditor, misalnya mengetahui sistem akuntansi dalam perusahaan, mengetahui bukti audit, bisa melakukan pengendalian mutu manajemen keuangan perusahaan, dan lain-lain. Kompeten dengan latar belakang pendidikan memadai menjadi syarat utama menjadi auditor.

Memiliki Sikap Cermat dan Seksama

Langkah terakhir adalah memiliki sikap cermat dan seksama. Seorang auditor harus bisa melaksanakan tugas dengan menggunakan keahlian dengan baik dan cermat, serta bisa menggunakan pendekatan sesuai dengan kondisi.

Nah, itu tadi 5 Langkah untuk Menjadi Seorang Auditor yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pentingnya Akuntan Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan