siker.id – Berbicara mengenai risiko, banyak perusahaan kini telah menerapkan suatu sistem untuk menangani risiko perusahaan seperti, bencana alam, bocornya dokumen perusahaan hingga pencurian dana. Sistem ini biasanya disebut dengan manajemen risiko. Apa itu manajemen risiko?

Manajemen Risiko merupakan segala bentuk proses kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisir hingga mencegah risiko dalam sebuah perusahaan. Dalam manajemen risiko terdapat beberapa kegiatan pendukungnya yang bisa dilakukan seperti, identifikasi, perencanaan, strategi, tindakan, pengawasan hingga evaluasi menghadapi berbagai hal negatif.

Nah, dalam manajemen risiko ini, salah satu orang yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah manajer risiko. Ya, manajer risiko ini bertugas untuk memimpin tim dalam melakukan identifikasi risiko, pencegahan risiko, dan tindakan atas dampak risiko yang dapat terjadi.

Untuk itu, menjadi seorang manajer risiko tidak bisa dianggap remeh, terdapat beberapa ketermpilan yang wajib dikuasai terlebih dahulu sebelum menjadi manajer risiko. Kira-kira apa saja kah itu? Berikut penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Cocok Menjadi Seorang Manajer!

Paham Bisnis dan Numerik

Pertama kamu harus memahami bisnis dan numerik. Maksudnya, untuk mengidentifikasi dan memperkirakan risiko pada suatu perusahaan, kamu harus memahami cara kerja bisnis serta semua faktor internal dan eksternalnya.

Selain itu, kamu harus paham mengenai dasar numerik dikarenakan analisis risiko melibatkan banyak angka, seperti biaya, perkiraan risiko, probabilitas, dan sebagainya.

Meskipun kamu tidak perlu menjadi ahli matematika, kamu harus merasa nyaman dan percaya diri dengan kemampuan berhitung kamu.

Problem Solving

Salah satu skill wajib adalah mampu memecahkan masalah. Pasalnya, pekerjaan manajemen risiko ini membutuhkan banyak strategi. Bertemu dengan ratusan kemungkinan tiap harinya, kamu dan rekan-rekan kerja akan ditugaskan untuk menganalisis dan merencanakan berbagai tindakan. Maka kamu harus menempa diri agar kemampuan problem solving kamu di atas rata-rata.

Kemampuan Analisis

Skill ini penting untuk kamu milliki. Pasalnya, fokus utama pekerjaan ini adalah mencegah risiko yang merugikan perusahaan.

Maka dari itu, kamu diwajibkan untuk memiliki kemampuan analisis (khususnya analisis numerik) yang mumpuni agar dapat menemukan kemungkinan dan segera menemukan langkah terbaik untuk mencegahnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Manajer yang Perlu Dihindari!

Komunikasi dan Diplomasi

Skill yang tak kalah penting adalah komunikasi dan diplomasi. Sebab, bagian dari manajemen risiko adalah melakukan sosialisasi terhadap risiko dan perencanaan untuk menghadapinya pada jajaran direktur dan juga staf-staf di kantor.

Kamu juga harus berdiskusi dengan departemen lain untuk memutuskan rencana terbaik, meyakinkan staf untuk mulai sadar akan ragamnya risiko, berhubungan dengan auditor eksternal, dan meyakinkan atasan kamu.

Tahan terhadap Tekanan Kerja

Kemampuan ini juga perlu dimilikki. Kemungkinan dan risiko dapat berubah kapan saja tanpa diduga. Bereaksi pada kemungkinan-kemungkinan kejadian yang tak terhitung memerlukan tingkat ketenangan yang tinggi.

Karena jika perencanaan tidak berjalan mulus, rencana cadangan dari divisi manajemen risiko lah yang akan menyelamatkan nyawa perusahaan.

Nah, itu tadi 5 Skill Wajib bagi Seorang Manajer Risiko yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Kenali 4 Tugas Seorang Manajer Penjualan Ini!