icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Pahami 4 Kode Etik Akuntan Ini!
Siker.id | 04 Oct 2022 16:20


Bagikan ke
Kode etik akuntan (Siker)

siker.id – Bagi kamu yang ingin menjadi seorang akuntan, kamu harus paham mengenai kode etik akuntan, ya, sobat siker. Apa itu kode etik?

Kode etik akuntan merupakan norma dan perilaku yang mengatur hubungan antara auditor dengan para klien, antara auditor dengan sejawatnya dan antara profesi akuntan dengan masyarakat. Dengan kata lain, kamu harus paham terkait aturan akuntan yang ada. Jangan sampai kamu malah menyalahi kode etik akuntan.

Lantas, apa saja kode etik bagi seorang akuntan? Begini penjelasannya sobat siker!

Baca Juga: 5 Skill Para Akuntan yang Wajib Kamu Kuasai!

Kompetensi

Kode etik pertama berkaitan dengan kompetensi. Kompetensi biasanya didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang akuntan publik. Seiring dengan perubahan teknologi, undang-undang, dan peraturan yang berlaku, seorang akuntan harus tetap up to date dan memiliki wawasan terkini mengenai praktik akuntansi terbaik.

Dengan demikian mereka dapat selalu memastikan bahwa setiap klien menerima jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan terbaru.

Independensi

Kode etik kedua adalah independensi. Independensi merupakan salah satu nilai etika penting dalam profesi akutansi, terutama bagi seorang auditor. Auditor yang independen tidak berafiliasi dengan klien yang mereka tangani, artinya mereka tidak memiliki kepentingan finansial dalam bisnis yang diaudit.

Selain itu, mereka juga tidak terkait dengan pihak mana pun yang mungkin berkepentingan atau dirugikan oleh hasil audit atau publikasinya. Dengan mengikuti prinsip independen, ini menjadikan seorang akuntan publik lebih memenuhi syarat untuk melakukan proses audit secara objektif dan penuh integritas.

Baca Juga: Pentingnya Akuntan Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan

Integritas

Kode etik yang juga penting adalah integritas. Integritas merupakan elemen fundamental penting dari profesi akuntansi. Integritas membutuhkan akuntan untuk jujur, terus terang, dan terus terang dengan informasi keuangan klien.

Akuntan harus membatasi diri mereka sendiri dari keuntungan atau keuntungan pribadi dengan menggunakan informasi rahasia.

Sementara kesalahan atau perbedaan pendapat mengenai penerapan hukum akuntansi memang ada, akuntan profesional harus menghindari kesempatan yang disengaja untuk menipu dan memanipulasi informasi keuangan.

Kerahasiaan

Kode etik akuntan selanjutnya adalah mengenai kerahasiaan. Akuntan harus mematuhi prinsip kerahasiaan, yang mensyaratkan akuntan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional dan bisnis.

Nah, itu tadi 4 Kode Etik Akuntan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Prospek Kerja Lulusan Sarjana Akuntansi


Reporter: Fauzan Nur Rochman
Editor: -

     

Komentar