siker.id – Kebutuhan akan data pada saat ini tergolong sangat tinggi. Terlebih pada era industri 4.0 yang juga akan mulai bergeser ke era industri 5.0, tingkat permintaan akan data ini begitu besar.

Bagi perusahaan-perusahaan khususnya perusahaan besar, tentu memiliki data-data dalam jumlah besar yang penting baik itu terkait dengan keperluan internal maupun eksternal perusahaan.

Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang baik dalam mengatur, merencanakan dan mengolah data perusahaan tersebut.

Nah, salah satu profesi yang berkaitan dengan data itu adalah pekerjaan seorang data engineer atau teknisi data.

Sebenarnya, apa itu data engineer dan bagaimana pekerjaannya?

Dikutip dari Glints, pada umumnya, data engineer dapat diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data di sebuah perusahaan.

Mereka bertugas membangun sistem atau infrastruktur yang berkaitan dengan volume data dalam jumlah besar.

Infrastruktur ini bisa berupa database, pipeline, data warehouse, maupun sistem lainnya yang dirancang untuk memproses data berskala besar.

Pekerjaan ini juga dianggap memiliki penghasilan yang besar, lho, sobat siker.

Pasalnya, kebutuhan akan pengelolaan data saat ini semakin dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan.

Tak hanya sekarang, permintaan akan pekerjaan ini juga diprediksi diminati pada masa yang akan datang.

Nah, apakah kalian tertarik menjadi seorang data engineer? Bila tertarik kalian perlu memahami tugas dan kemampuan yang dibutuhkan seorang data engineer di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Chief Data Officer, Siapakah Itu?

Tugas Seorang Data Engineer

Dilansir dari laman dqlab.id, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab seorang data engineer antara lain:

Mengumpulkan & Mengolah Data

Salah satu tugas seorang data engineer adalah mengumpulkan dan mengolah data.

Seorang data engineer akan mengumpulkan data-data yang menjadi komponen penting suatu perusahaan.

Data engineer juga akan mengembangkan interface yang dibutuhkan perusahaan.

Selain itu, data engineer harus memiliki ketelitian dalam mengklaster informasi yang dikumpulkan karena data tidak hanya terdiri dari data yang terstruktur, namun juga bisa berupa data tidak terstruktur.

Membersihkan Data

Tugas selanjutnya seorang data engineer adalah membersihkan data.

Data yang diperoleh dari berbagai sumber masih berupa data mentah atau raw data.

Untuk itu, data engineer bertugas membersihkan raw data hingga menjadi data yang rapi dan siap digunakan.

Data yang sudah siap ini biasanya akan digunakan oleh data scientist atau data analyst untuk melakukan analisis data hingga memperoleh informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk kemajuan bisnisnya.

Mengembangkan Arsitektur Data Warehouse

Tugas yang tak kalah penting adalah mengembangkan arsitektur data warehouse.

Data yang sudah dikumpulkan, diolah, dan dibersihkan selanjutnya dimasukkan ke dalam data warehouse.

Data Engineer bertugas merancang alur penyimpanan data yang akan digunakan pada software dengan menerapkan struktur model menggunakan DFD, ERD, dan arsitektur data warehouse lainnya.

DFD ialah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari suatu proses atau sistem.

Sementara, ERD ialah model untuk membuat database agar lebih mudah menggambarkan data yang memiliki hubungan atau relasi dalam dalam sebuah desain.

Baca Juga: Inilah 6 Alasan Pentingnya Data Driven!

Kemampuan yang Diperlukan Seorang Data Engineer

Dikutip dari Glints, berikut beberapa kemampuan yang harus kamu kuasai bila ingin menjadi seorang teknisi data:

Menguasai SQL dan Phyton

Kemampuan teknis yang penting untuk seorang data engineer adalah mereka harus mampu menguasai SQL dan Phyton.

SQL (Structured Query Language) sendiri adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses data. Dengan SQL, kamu bisa mengakses, mengambil data, menjalankan query, maupun menghapus data dalam database.

Sementara, Phyton sering digunakan dalam pengembangan situs web, perangkat lunak, system scripting, hingga manajamen data.

Pengetahuan di Bidang System Scripting

Hal penting selanjutnya untuk dikuasai adalah pengetahuan dalam bidang system scripting.

Bahasa script digunakan untuk menerjemahkan kode atau perintah dalam sebuah situs.

Kamu akan menggunakan scripting untuk membuat data lebih terbaca dan dapat lebih mudah diproses oleh data manager.

Berpengalaman dalam Bidang Cloud Platforms

Hal selanjutnya yang juga tak kalah penting adalah memahami cloud platforms.

Cloud computing atau komputasi awan ialah sebuah teknologi komputerisasi via server internet.

Sistem ini memungkinkan pengguna menyimpan data berskala kecil hingga besar.

Karena menggabungkan sistem komputer dan internet, kamu bisa mengakses data dari berbagai lokasi dan platform.

Nah, itu tadi artikel mengenai pekerjaan data engineer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Apa itu Data Center? Begini penjelasannya!

---

---