siker.id - Management trainee masih menjadi pilihan untuk para fresh graduate yang ingin memulai kerja. Program management trainee memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membuatnya kerap jadi pertimbangan para lulusan baru. Prospek kerja untuk menjadi manajer memang sangat jelas di depan mata. Para kandidat yang masuk ke dalam pelatihan pun diberi banyak sekali pelajaran dan ilmu manajemen yang sangat berguna di dunia kerja. Dengan praktik seperti inilah kandidat dapat lebih cepat belajar serta beradaptasi dalam dunia kerja. Di balik kelebihannya, ada juga kekurangannya yang perlu kita teliti lebih lanjut. Berikut ini keuntungan dan kerugian dalam pelaksanaan management trainee.

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?

Keuntungan Mengikuti Management Trainee

1. Memperbaiki Komunikasi

Pekerja terbaik adalah yang memiliki komunikasi bagus. Kemampuan komunikasi yang baik akan membuat poin yang disampaikan terjelaskan dengan baik tanpa ada salah persepsi. Management trainee akan memberikan pemahaman lebih baik tentang komunikasi secara efektif, termasuk saat berdiskusi dengan klien atau rekan kerja, baik lewat telepon atau surat elektronik.

2. Menggenjot Produktivitas

Karyawan yang sudah melewati tahapan management trainee pasti akan lebih produktif. Sebabnya, dalam management trainee calon pekerja umumnya dilatih untuk melakukan tugas se-efektif mungkin dalam waktu terbatas. Mereka juga paham untuk membuat tujuan yang realistis lalu membuat strategi untuk mencapainya. Dari poin ini, karyawan akan menemukan cara dan alat supaya semua hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tetap terkelola.

3. Memperbaiki Moral

Dalam satu tim, saat ketua tim merasa jatuh karena berbagai alasan, moral anggota seluruh tim akan merasakan yang sama. Tapi pemimpin yang selalu percaya diri, efisien, dan teroganisir, akan dengan mudah mengatasi persoalan semacam ini sehingga ritme kinerja tim tak akan terganggu. Demikian juga saat pemimpin tim merasa bahagia dan percaya diri, suasana semacam ini juga akan terefleksikan ke anggota tim.

4. Lebih Paham Seluk Beluk Bisnis

Satu cara perusahaan menjaga tingkat produktivitasnya yaitu dengan merotasi posisi karyawan. Untuk bisa fleksibel ditempatkan di posisi mana saja, program seperti management trainee sangat diperlukan. Program ini berguna untuk mendalami pengetahuan tentang tingkatan manajemen serta kebutuhannya. Inilah pentingnya memahami tiap aspek bisnis serta departemen yang ada di dalamnya sehingga karyawan mampu bekerja tanpa harus memulai dari awal lagi.

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan PNS dan Swasta?

Kekurangan Management Trainee

Di balik kelebihan dari management trainee, pasti ada pula kekurangan dan nilai minus dari program ini. Nah, apa saja sih yang menjadi kekurangan MT?

1. Proses recruitment yang lama

Sebelum mengirim lamaran, ketahuilah bahwa proses seleksi MT memakan waktu yang lama. Rata-rata butuh waktu panjang dan cukup melelahkan. Bahkan, kadang bisa ada 5-9 tahapan seleksi dalam jangka waktu 2-7 bulan. Rangkaian seleksi MT mencakup seleksi administrasi, psikotes, FGD, wawancara SDM, user, direksi, medical check-up, dan lainnya. Hal ini dikarenakan perusahaan sangat selektif mencari orang-orang yang memiliki tingkat keseriusan tinggi dan komitmen terhadap perusahaan dalam mengikuti program management trainee.

2. Kontrak kerja yang sangat mengikat

Peserta MT akan terikat kontrak kerja selama jangka waktu tertentu, bisa 1 tahun, 2 tahun, bahkan lebih. Singkatnya, dalam menjalani MT Anda harus siap untuk berkomitmen tinggi karena terikat oleh kontrak. MT bukan pekerjaan yang cocok untuk para kutu loncat yang mudah bosan berganti pekerjaan dan mencoba pengalaman lain. Salah satu persyaratan yang memberatkan adalah beberapa perusahaan menahan ijazah peserta sebagai jaminan. Ini tentu menjadi masalah tersendiri jika di tengah pelatihan, kamu merasa tidak cocok dengan dan berniat keluar dari program MT.

Sekian artikel tentang kelebihan dan kekurangan management trainee. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Apa Tugas Video Editor Dalam Perusahaan Media?