siker.id – Suatu perusahaan pastinya harus memiliki suatu bidang yang mengurusi bagian hukum.

Salah satu bidang atau divisi perusahaan yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah legal officer.

Sebenarnya, apa itu legal officer?

Dilansir dari majoo.id, legal officer merupakan suatu divisi kerja yang memiliki tanggung jawab untuk mengurus seluruh permasalahan legal, baik yang terkait dengan operasional bisnis setiap harinya, pengembangan produk, bahkan ketentuan penggunaan produk yang diluncurkannya.

Nah, bila kamu tertarik menjadi seorang legal officer sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa saja tugas seorang legal officer di bawah ini, sobat siker!

Baca Juga: 4 Peluang Profesi Lulusan Sarjana Hukum

Tugas Seorang Legal Officer

Menurut laman Glints, terdapat beberapa tugas seorang legal officer antara lain:

1. Mengelola semua dokumen legal

Tugas dan tanggung jawab pertama seorang legal officer ialah mengurusi dan mengelola semua dokumen legal.

Legal officer harus mampu untuk menulis dan meninjau dokumen seperti kontrak kerja, perjanjian partnership, sertifikat saham, dan lain sebagainya.

Untuk itu, dalam menjalankan pekerjaan ini tentu dibutuhkan tingkat ketelitian dan fokus yang tinggi, sobat siker.

2. Memberikan nasihat hukum

Tugas kedua seorang legal officer adalah memberikan nasihat hukum.

Seorang legal officer diharapkan mampu memberi pengarahan kepada dewan direksi terkait masalah hukum, potensi risiko, dan tindakan yang perlu mereka ambil baik menggunakan platform lisan ataupun tertulis.

Kegiatan ini melibatkan penerjemahan istilah hukum yang rumit menjadi bahasa yang dapat dipahami semua orang.

Baca Juga: Berikut Ini Fungsi dan Kemampuan Seorang Legal Officer

3. Melakukan riset

Pekerjaan berikutnya seorang legal officer adalah melakukan riset.

Seorang legal officer harus aktif dalam meneliti sumber daya hukum seperti artikel, undang-undang, dan keputusan pengadilan.

Pasalnya, regulasi yang ada kadang mengalami perkembangan dan perubahan.

Untuk itu, penting bagi seorang legal officer melakukan riset secara terus-menerus.

4. Mengidentifikasi risiko

Menjadi seorang legal officer juga harus mampu mengidentifikasi risiko, lho.

Ya, legal officer harus secara teratur menganalisis tindakan dan keputusan perusahaan untuk mengidentifikasi risiko yang bisa timbul karena permasalahan hukum.

Seusai proses identifikasi, mereka juga diharuskan memberi saran kepada perusahaan agar perusahaan bisa terhindar dari risiko yang ditemukan.

Nah, itu tadi artikel mengenai legal officer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan