siker.id – Perkembangan IT yang semakin pesat membuat beberapa pekerjaan baru muncul.

Salah satu pekerjaan yang ada adalah site reliability engineer.

Apa itu site reliability engineer?

Dikutip dari laman Glints, site reliability engineer atau SRE ini ialah salah satu pekerjaan di bidang IT yang menangani reliabilitas situs atau aplikasi.

Reliabilitas merupakan kemampuan situs atau aplikasi untuk menerima semua akses dan permintaan dari pengguna yang sangat banyak dan datang terus-menerus.

Apabila akses website terjadi kesalahan, seorang SRE ini memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya eror pada aksesibilitas website tersebut.

Nah, berbicara soal SRE, apakah kamu tertarik menjadi seorang SRE? Bila begitu, kamu harus memahami beberapa hal di bawah ini, ya, sobat siker!

Baca Juga: Begini 3 Skill Wajib Seorang DevOps Engineer!

Tugas dan Peran Seorang Site Reliability Engineer

Secara umum, tanggung jawab seorang site reliability engineer ialah membantu penciptaan produk yang bisa diandalkan kapan pun dan di mana pun.

Agar tercapai tujuan ini, tim operations dan developer perlu fokus pada lingkup kerjanya masing-masing, seperti contoh membuat fitur baru dan merilisnya.

Untuk itu, seorang SRE pertama-tama harus mampu menciptakan sistem atau tools yang bisa menunjang hal ini.

Dengan tools tersebut, pekerjaan seperti logs, testing, dan visualisasi statistik dapat dipercepat.

Lalu, setelah tools dibuat, mereka dapat membantu tim developer dan operations untuk menciptakan situs atau aplikasi yang reliabel.

Selain itu, sembari sistem otomatis tadi terus berjalan, seorang SRE juga wajib memantau agar berbagai sistem tersebut tetap berjalan seperti seharusnya.

Baca Juga: Minat Jadi Sales Engineer? Pahami Hal Ini!

Skill Seorang Site Reliability Engineer

Dilansir dari laman Glints, terdapat beberapa skill atau keterampilan yang harus dikuasai seorang SRE ini.

Pada umumnya, terdapat empat pilar IT yang wajib dikuasai SRE, yakni administrasi sistem, development, manajemen konfigurasi, tes dan integrasinya, hingga customer support.

Biasanya dalam kesehariannya seorang SRE ini mengerjakan administrasi sistem, manajemen konfigurasi dan tes serta integrasinya.

Namun, dengan adanya kolaborasi dengan developer, SRE wajib mengetahui prinsip development.

Sementara itu, skill mengenai customer support juga dibutuhkan seorang SRE untuk menunjang pelayanan pelanggan sebagai pengguna dari produk yang dijaga reliabilitasnya.

Pastinya, ketika bekerja seorang SRE ini tidak bisa bekerja secara sendiri, maka dari itu para SRE ini harus mampu bekerja sama dengan orang lain dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait.

Nah, itu tadi artikel mengenai Site Reliability Engineer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Data Engineer: Pekerjaan Idaman Saat Ini!