siker.id – Bagi kamu yang memiliki minat dalam dunia IT dan ingin mencoba membuka peluang kerja, kamu bisa mencoba menjadi seorang software tester.

Sebenarnya, apa itu software tester dan bagaimana pekerjaannya?

Menurut laman Techopedia, software tester merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk menguji kinerja perangkat lunak.

Pada umumnya, mereka akan menganalisis kualitas perangkat dengan mencari bug, kesalahan coding, cacat dalam produk, serta masalah lainnya yang dapat memengaruhi kinerja software tersebut.

Software tester ini ialah bagian dari tim software development dan melakukan pengujian fungsional dan nonfungsional terhadap perangkat lunak menggunakan teknik manual juga otomatis.

Nah, apakah kamu tertarik menjadi seorang software tester? Bila begitu kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Begini 3 Kualifikasi Seorang Software Developer!

Tugas Seorang Software Tester

Dilansir dari laman qwords, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab software tester antara lain:

• Melakukan testing produk di berbagai platform yang berbeda, misalnya di media sosial dan jaringan seluler lainnya

• Mencatat dan melakukan analisis bug dan error yang ditemukan di software

• Menganalisis dan menyaring feedback dari customer yang dibutuhkan untuk mendapatkan validitas dan kelayakan

• Berkolaborasi dan bersinergi dengan tim software development, quality control dan departemen-departemen lainnya

• Menjadi pemimpin dalam seluruh tahap pengujian software, integrasi hingga regresi produk

• Melakukan tracking untuk setiap kerusakan, kecacatan hingga inkonsistensi di dalam software

• Memberikan penilaian terhadap bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer/developer dalam proses software development

• Merencanakan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses software testing

Baca Juga: 5 Skill Untuk Menjadi Software Engineer

Skill Wajib Seorang Software Tester

Dilansir dari laman Glints, berikut beberapa skill yang harus dikuasai seorang software tester antara lain:

1. Pengetahuan dasar SQL

Skill pertama yang perlu kamu kuasai adalah pengetahuan mengenai SQL.

Umumnya, sistem perangkat lunak memiliki sejumlah data besar yang perlu diatur.

Data-data ini akan disimpan di berbagai jenis database seperti Oracle, MySQL dan lain-lain dalam backend.

Maka dari itu, kamu perlu kuasai hal ini, sobat siker.

2. Memiliki kemampuan analisis

Skill kedua yang perlu dimiliki software tester adalah kemampuan analisis.

Ya, seorang software tester wajib mempunyai keterampilan analisis yang tajam.

Pasalnya, ini akan membantu penguji perangkat lunak untuk memecah tatanan dari sistem perangkat lunak yang kompleks menjadi unit-unit yang lebih kecil.

Selain itu, skill ini juga akan membantu mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah sebuah perangkat.

3. Paham cara kerja sistem Linux

Skill berikutnya yang tak kalah penting adalah paham cara kerja mengenai sistem Linux.

Sebab, sebagian besar aplikasi pendukung pengujian perangkat lunak seperti Web-Services, database, serta server aplikasi dikerahkan pada sistem operasi Linux.

Untuk itu, bila kamu memang berminat menjadi seorang software tester, sebaiknya kamu harus kuasai pengetahuan mengenai cara kerja sistem operasi tersebut.

Nah, itu tadi artikel mengenai software tester yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Software Rekomendasi Untuk Animasi Online