siker.id – Salah satu profesi yang dinilai menghasilkan penghasilan yang lumayan besar adalah pekerjaan seorang kontraktor sipil.

Ya, dalam dunia konstruksi, sering dikenal istilah profesi ini.

Profesi ini sendiri merupakan badan hukum atau perorangan yang disewa oleh seseorang yang hendak melakukan proyek kontruksi atau lainnya.

Proyek ini dikerjakan melalui kontrak atau perjanjian yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak yakni pihak kontraktor dan penyewa.

Selain itu, proyek dari kontrakor sipil dibatasi oleh bagian pekerjaan yang dilakasanakan layaknya waktu, biaya dan juga penyelesaian sebuah proyek.

Nah, apa kamu tertarik menjadi seorang kontraktor sipil ini? Sebelum itu, sebaiknya kamu simak penjelasan mengenai tanggung jawab seorang kontraktor sipil di bawah ini, ya!

Baca Juga: 3 Pekerjaan Seorang Konsultan Konstruksi

Tanggung Jawab Seorang Kontraktor Sipil

Seperti dilansir dari laman adhyaksapersada, berikut beberapa tanggung jawab seorang kontraktor sipil antara lain:

1. Memegang kendali atas proyek

Salah satu tanggung jawab seorang kontraktor sipil adalah memegang kenadli atas proyek yang ada.

Pasalnya, kontraktor merupakan pucuk manajemen yang memiliki tanggung jawab atas hasil pekerjaannya.

Pastinya bila ingin klienmu mendapatkan hasil proyek yang memuaskan dan dilakukan secara tepat waktu, maka kamu sendiri harus menjadi seorang ahli dalam hal ini.

2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal

Tanggung jawab selanjutnya seoranh kontraktor sipil adalah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

Umumnya, di awal kesepakatan, akan ada perjanjian atau perkiraan kapan proyek yang dibuat bisa selesai.

Dalam hal ini kontraktor harus berusaha menyelesaikan pekerjaan yang dimiliki sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Hal ini menjadi cerminan keprofesionalitasan seorang kontraktor bila ingin dinilai sebagai seorang kontraktor yang profesional.

Baca Juga: Begini Pekerjaan Seorang Kontraktor

3. Menjaga peralatan

Tanggung jawab kontraktor sipil selanjutnya adalah menjaga peralatan.

Ya, seorang kontraktor sipil harus mampu menjaga perlatan konstruksi agar peralatan tersebut bisa selalu digunakan dengan baik tanpa kerusakan, ia juga harus dirawat dengan baik.

Pasalnya, sudah menjadi tugas utama seorang kontraktor bidang sipil untuk menjaga alat yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.

4. Menyediakan tenaga kerja

Tugas selanjutnya seorang kontraktor sipil adalah menyediakan tenaga kerja.

Maksudnya, biasanya dalam pembangunan suatu proyek, tentu dibutuhkan tenaga kerja dengan jumlah yang cukup agar proyek bisa segera diselesaikan.

Untuk itu, seorang kontraktor harus mampu merekrut dan mengawasi tenaga kerja dalam proses pembangunan suatu konstruksi.

5. Membuat laporan

Tanggung jawab yang tak kalah penting dari seorang kontraktor ini ialah membuat laporan.

Pasalnya, agar diketahui sampai mana proses pengerjaan konstruksi, maka seorang kontraktor harus membuat laporan secara rutin.

Laporan bisa dibuat harian, mingguan, ataupun bulanan, sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan dengan pemilik proyek.

Nah, itu tadi artikel mengenai tanggung jawab seorang kontraktor sipil yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Cara Sukses Menjadi Seorang Kontraktor, Selengkapnya