siker.id – Suatu pembuatan dan pengembangan website atau aplikasi tak bisa lepas dari peranan seorang developer/pengembang.

Dalam hal ini, seorang full stack developer mempunyai tanggung jawab penting dalam pembuatan dan pengembangan website.

Pasalnya, seorang full stack developer ini bertugas untuk mengelola dua sisi penting sekaligus dalam sebuah website atau aplikasi, yaitu server side dan client side.

Tanggung jawab utama dari seorang full stack developer sendiri ialah merancang dan membuat aplikasi atau situs secara keseluruhan dengan melakukan konversi desain atau prototype yang dibuat oleh UX dan UI Designer menjadi bentuk kode pemrograman.

Untuk melakukan pekerjaannya, seorang full stack developer tentunya memerlukan coding language atau bahasa pemrograman dalam pekerjaannya.

Nah, lantas apa saja coding language yang penting bagi seorang full stack developer? Simak penjelasannya di bawah ini, sobat!

Baca Juga: 3 Hardskill Ini Wajib Dikuasai Seorang Full Stack Developer!

Coding Language Penting Seorang Full Stack Developer

DIkutip dari laman binaracademy, berikut beberapa bahasa pemrograman yang bisa dikuasai seorang full stack developer antara lain:

1. JavaScript

Bahasa pemrograman pertama yang bisa dikuasai adalah JavaScript.

Dalam mengemabngkan website sebenarnya menggunakan HTML dan CSS saja sudah cukup.

Akan tetapi, kamu juga bisa menggunakan JavaScript agar situs yang sedang kamu kembangkan tampak lebih menarik.

JavaScript ini akan memberikan animasi dengan kompleksitas tinggi pada sebuah situs yang ingin kamu kembangkan.

2. HTML

Jenis bahasa pemrograman yang kedua adalah HTML atau Hypertext Markup Language.

HTML ini adalah suatu bahasa pemrograman yang pada umumnya digunakan untuk membuat suatu halaman website.

Baca Juga: Begini 4 Tips Krusial bagi Full Stack Developer!

3. CSS

Jenis bahasa pemrograman ketiga yang bisa kamu kuasai selanjuntya adalah CSS.

Apa itu CSS?

CSS atau Cascading Style Sheets adalah suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk menyesuaikan tampilan HTML pada suatu halaman situs atau website.

Di sini CSS bisa digunakan untuk menentukan warna, font, gambar, latar, dan tampilan suatu website agar terlihat lebih menarik.

4. PHP (Hypertext Preprocessor)

Jenis coding language selanjutnya yang bisa kamu kuasai adalah PHP.

Apa itu PHP?

PHP merupakan bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source sehingga pengembangan website bisa lebih fleksibel dan pengguna bisa bebas.

Nah, itu tadi artikel mengenai coding language seorang full stack developer yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Ingin Jadi Full-stack Developer? Pelajari Softskill Ini!