- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Bagaimana Payung Hukum Terkait Pekerja Freelance?
- Apa Dasar Hukum dan Prosedur Pendirian PT?
- Berikut Ini Fungsi dan Kemampuan Seorang Legal Officer
- 3 Tanggung Jawab Hakim Menurut UU Kehakiman
- 5 Tahap Wajib Dilalui Untuk Menjadi Pengacara
- Perhatikkan 3 Akibat Hukum Wanprestasi Ini!
- Ingin Jadi Jaksa? Pahami Beberapa Hal Ini Dulu!
- Ingin Jadi Seorang Pengacara? Begini Caranya!
- Ingin Merintis Karir Menjadi Notaris? Penuhi 10 Syarat Ini!
siker.id Somasi, kalimat yang terdengar mengerikan bagi orang awam yang mana apabila kita mendengar kalimat tersebut yang ada dibayangan kita adalah bahwa kita sudah melakukan kejahatan yang mengharuskan kita bisa sampai mendekam dipenjara.
Sebenarnya apa sih somasi itu ? somasi ialah salah satu istilah dalam kamus hukum. Somasi merupakan peringatan yang diberikan terhadap pihak calon tergugat yang berada pada jalur atau proses hukum. Dalam yurisprudensi istilah somasi biasanya sering digunakan untuk menyebut suatu perintah atau teguran.
Baca juga: Apa Sih Perkara Pidana Dan Perdata Itu ? Cek Disini
Lalu Bagaimana Kita Harus Menghadapi Somasi Tersebut ?
- Pastikan bahwa pihak yang ditujukan somasi tersebut adalah anda. Jangan sampai anda menanggapi somasi yang salah kirim dan sebenarnya somasi tersebut tidak ditujukan kepada anda.
- Identifikasi pihak yang memberikan anda somasi. Biasanya, orang yang memberikan anda somasi adalah orang yang anda kenal. Seperti contohnya anda mengadakan kerjasama dengan pihak B, namun dalam perjalanannya pihak B tersebut tidak puas dengan kerjasama yang diadakan dan kemudian memberikan anda somasi.
- Identifikasi perbuatan dan hubungan hukum yang terjadi antara anda dan pihak yang memberikan anda somasi. Seperti contohnya anda menyebut nama seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut dan menyebar luaskan dimuka publik dan anda diharuskan untuk meminta maaf kepada orang tersebut secara terbuka. Dengan mengidentifikasi perbuatan hukum dan hubungan hukum antar pihak, maka anda dapat mengetahui hak dan kewajiban para pihak.
- Identifikasi alasan atau dasar mengapa anda diberikan somasi. Secara garis besar, ada 2 alasan seseorang diberikan somasi, yaitu: melakukan wanprestasi (ingkar janji) atau melakukan perbuatan melawan hukum (PMH). Setelah mengetahui alasan mengapa anda diberikan somasi, analisislah alasan tersebut sesuai fakta yang terjadi dan kemudian simpulkan dengan tepat apakah somasi tersebut diberikan kepada anda.
Baca juga : Perhatikkan 3 Akibat Hukum Wanprestasi Ini!
Cara Menanggapi Somasi
Cara menanggapi somasi ada 2 yaitu :
- Membantah Somasi
Anda menyatakan bahwa somasi yang diberikan kepada anda adalah tidak tepat, karena menurut analisis anda, anda tidak melakukan wanprestasi atau perbuatan melawan hukum, anda berpendapat bahwa anda telah melakukan kewajiban anda, sehingga pemberian somasi kepada anda tidaklah tepat.
- Menerima Somasi
Anda mengakui bahwa anda telah melakukan wanprestasi atau perbuatan melawan hukum. Untuk itu melalui tanggapan ini anda kemudian menawarkan penyelesaian masalah.
Tetapi dalam menanggapi somasi yang diberikan kepada anda alangkah baiknya anda berkonsultasi dengan lawyer agar tidak merugikan anda.
Baca juga: Teknologi akan Membawa Metode Kejahatan Baru
Komentar
- Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Hukum?
- Bagaimana Payung Hukum Terkait Pekerja Freelance?
- Apa Dasar Hukum dan Prosedur Pendirian PT?
- Berikut Ini Fungsi dan Kemampuan Seorang Legal Officer
- 3 Tanggung Jawab Hakim Menurut UU Kehakiman
- 5 Tahap Wajib Dilalui Untuk Menjadi Pengacara
- Perhatikkan 3 Akibat Hukum Wanprestasi Ini!
- Ingin Jadi Jaksa? Pahami Beberapa Hal Ini Dulu!
- Ingin Jadi Seorang Pengacara? Begini Caranya!
- Ingin Merintis Karir Menjadi Notaris? Penuhi 10 Syarat Ini!