- Staff Finance, Wajib Punya Skill Ini
- Apa Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal?
- 4 Kemampuan Yang Harus Dimiliki Staff Finance
- 3 Tips Ampuh Memaksimalkan Work Life Balance
- 4 Alasan Pentingnya Audit dalam Perusahaan!
- 5 Langkah untuk Menjadi Seorang Auditor
- Begini 3 Tugas Seorang Chief Financial Officer!
- Begini Pekerjaan Seorang Financial Advisor!
- Tertarik Jadi Financial Analyst? Pahami 3 Skill Ini!
- Tertarik Jadi Financial Planner? Pahami Ini!
siker.id - Auditor eksternal atau sering disebut dengan akuntan publik biasanya bekerja di Kantor akuntan publik atau KAP. KAP sendiri adalah badan usaha atau sebagai wadah bagi para akuntan publik untuk bisa memberikan jasanya.
Keberadaan seorang akuntan publik saat ini bisa dibilang semakin diperhitungkan. Hampir setiap perusahaan membutuhkan akuntan publik, apalagi untuk perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan sifatnya terbuka. Kebutuhan profesi akuntansi publik ini semakin meningkat dan banyak dicari.
Profesi dari akuntan publik mempunyai tugas dan memberikan jasa sebagai profesional dan sudah mempunyai izin negara agar bisa menjalankan tugas sebagai akuntan swasta untuk bisa bekerja secara lebih independen.
Ketentuan untuk bisa menjalankan jasa sebagai akuntan publik ini sudah diatur di dalam peraturan perundang-undangan Republik Indonesia No. 5 tahun 2011, yakni terkait akuntan publik yang diwajibkan untuk bisa menjadi anggota dari IAPI atau Ikatan Akuntan Publik Indonesia, yang mana menjadi suatu badan resmi yang sudah diakui oleh Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Mengenal Apa itu Kantor Akuntan Publik (KAP)
Tugas utama dari akuntan publik adalah melakukan audit laporan keuangan, audit pajak, melakukan analisa laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, akuntan publik adalah mereka yang sudah memiliki izin negara untuk membuka kegiatan atau praktek sebagai akuntan swasta, sehingga bisa memberikan jasa akuntan pada perusahaan serta mendapatkan suatu bayaran tertentu.
Mereka yang berperan sebagai akuntan publik pun harus bisa memastikan tidak ada unsur manipulasi, penyelewengan, ataupun penyalahgunaan sumber daya dalam suatu lembaga ataupun perusahaan.
Perusahaan membutuhkan eksternal auditor dalam proses audit perusahaan atau organisasi bertujuan untuk:
- Memeriksa dan memastikan laporan keuangan dari kinerja di masa lampau maupun posisi keuangan terkini sudah mematuhi prinsip benar dan layak.
- Melakukan evaluasi objektif terhadap risiko dan kerangka pengendalian internal yang berjalan di perusahaan.
- Melakukan analisis sistematis dari proses bisnis dan pengendalian yang berlangsung.
- Meninjau keberadaan serta nilai aset yang dimiliki perusahaan.
- Meneliti dan menemukan apakah ada major fraud dan irregularities dalam kinerja perusahaan.
- Memberi opini atau pendapat tentang apa yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, atau diubah pada akhir laporan.
Apabila perusahaan tergolong organisasi skala besar, wajib melakukan audit eksternal. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab perusahaan untuk mengungkapkan informasi keuangan kepada stakeholder, khususnya pemegang saham dan manajemen. Berikut manfaat menggunakan jasa auditor eksternal.
- Membantu Anda untuk memeriksa laporan keuangan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Meningkatkan kredibilitas laporan keuangan sehingga kepercayaan pihak yang memerlukan laporan keuangan pun turut meningkat.
- Mengevaluasi, meningkatkan, dan memperbaiki proses bisnis, apakah sudah berjalan efektif dan efisien karena auditor eksternal mampu memberi perspektif berbeda terkait pelaksanaan bisnis Anda berdasarkan pengalaman mereka menangani perusahaan atau organisasi lain.
Baca juga: Cara Mudah Membuat NIK menjadi NPWP
Komentar
- Staff Finance, Wajib Punya Skill Ini
- Apa Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal?
- 4 Kemampuan Yang Harus Dimiliki Staff Finance
- 3 Tips Ampuh Memaksimalkan Work Life Balance
- 4 Alasan Pentingnya Audit dalam Perusahaan!
- 5 Langkah untuk Menjadi Seorang Auditor
- Begini 3 Tugas Seorang Chief Financial Officer!
- Begini Pekerjaan Seorang Financial Advisor!
- Tertarik Jadi Financial Analyst? Pahami 3 Skill Ini!
- Tertarik Jadi Financial Planner? Pahami Ini!