siker.id Pecalang adalah sekelompok orang yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bali.
Mereka berperan sebagai penjaga adat yang memegang teguh nilai-nilai budaya Bali.
Pecalang biasanya mengenakan pakaian adat Bali dan senjata tradisional seperti keris atau golok.
Baca juga: 8 Cara Bersikap Profesional Saat Menerima Kritikan
Pecalang berasal dari sistem keamanan adat Bali yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Pada masa itu, masyarakat Bali belum mengenal polisi modern seperti yang ada sekarang.
Oleh karena itu, mereka mengandalkan sistem keamanan adat yang dijalankan oleh pecalang.
Pecalang biasanya bertugas menjaga keamanan selama acara keagamaan atau kebudayaan, seperti upacara Ngaben (upacara kematian), Galungan (upacara penyambutan roh nenek moyang), Kuningan (upacara penutupan Galungan), dan Nyepi (hari raya umat Hindu di Bali yang paling suci).
Pecalang juga memastikan bahwa adat dan tradisi Bali dihormati selama acara-acara tersebut.
Mereka juga bertugas menjaga ketertiban selama arak-arakan dan pawai budaya.
Selain itu, pecalang juga menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antar warga.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Agar Tidak Menunda Pekerjaan
Menjadi seorang pecalang tidaklah mudah. Mereka harus menguasai adat dan tradisi Bali serta memiliki jiwa patriotik yang tinggi.
Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan bertahan fisik dan mental karena tugas mereka bisa sangat melelahkan.
Meskipun pekerjaan mereka tidak terlalu dikenal di luar Bali, namun pecalang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di pulau ini.
Keberadaan mereka juga memastikan bahwa adat dan budaya Bali tetap dijaga dan dihormati oleh masyarakat Bali sendiri.
Baca juga: Langkah Untuk Membangun Networking