icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal
Siker.id | 06 Apr 2023 10:03


Bagikan ke
Ilustrasi Gambar (Siker / dok. Freepik)

siker.id Rekrutmen adalah proses pencarian dan perekrutan karyawan baru untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan.

Dalam melakukan rekrutmen, perusahaan dapat menggunakan dua jenis pendekatan, yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal.

Kedua pendekatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

Baca juga: 7 Tips Jitu Percaya Diri Ketika Interview Kerja

Rekrutmen Internal

Rekrutmen internal adalah proses perekrutan karyawan baru yang dilakukan dari dalam perusahaan, yaitu dengan mempromosikan karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong.

Beberapa kelebihan dari rekrutmen internal adalah:

Menjaga motivasi karyawan: dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk naik jabatan, perusahaan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan perusahaan.

Menghemat biaya: rekrutmen internal dapat menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pemasangan iklan dan seleksi kandidat baru.

Meningkatkan loyalitas karyawan: dengan memberikan kesempatan naik jabatan kepada karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan mengurangi risiko kehilangan karyawan yang berpotensi.

Namun, rekrutmen internal juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

Keterbatasan jumlah kandidat: rekrutmen internal hanya terbatas pada karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan, sehingga tidak ada jaminan bahwa karyawan yang dipromosikan adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut.

Potensi konflik: jika beberapa karyawan bersaing untuk posisi yang sama, hal ini dapat menyebabkan konflik di antara mereka dan mempengaruhi hubungan kerja di perusahaan.

Baca juga: 5 Dokumen Pelengkap Surat Lamaran Kerja

Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal adalah proses perekrutan karyawan baru yang dilakukan dari luar perusahaan, yaitu dengan membuka lowongan kerja dan menerima kandidat dari luar perusahaan untuk mengisi posisi kosong.

Beberapa kelebihan dari rekrutmen eksternal adalah:

Mendapatkan kandidat terbaik: dengan membuka lowongan kerja secara terbuka, perusahaan dapat memperoleh lebih banyak pilihan kandidat yang berkualitas dan berpotensi untuk mengisi posisi yang kosong.

Mendapatkan perspektif baru: dengan mempekerjakan karyawan baru dari luar perusahaan, perusahaan dapat memperoleh perspektif dan pengalaman baru yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang.

Mengurangi risiko konflik: dengan membawa karyawan baru dari luar perusahaan, risiko konflik di antara karyawan yang bersaing untuk posisi yang sama dapat dihindari.

Namun, rekrutmen eksternal juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

Biaya yang lebih tinggi: Rekrutmen eksternal memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk iklan, seleksi kandidat, dan pelatihan. Perusahaan harus menyiapkan anggaran yang cukup untuk mengiklankan lowongan pekerjaan, mengikuti proses seleksi, dan melatih karyawan baru.

Waktu yang lebih lama: Proses rekrutmen eksternal memakan waktu yang lebih lama karena perusahaan harus mengiklankan lowongan pekerjaan, memproses aplikasi, dan melakukan seleksi kandidat. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan karena posisi yang kosong tidak segera terisi.

Potensi risiko kegagalan: Meskipun kandidat telah lolos seleksi dan dipilih sebagai karyawan baru, ada kemungkinan bahwa karyawan baru tersebut tidak mampu memenuhi harapan perusahaan atau bekerja secara efektif dalam posisi yang diberikan. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Baca juga: Perbedaan CV dan Resume


Editor: Kevin Arjenza Ariyanto -

     

Komentar