- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description
siker.id - Setiap orang memiliki kecocokan masing-masing dengan bidang pekerjaannya. Mereka dengan kepribadian introvert misalnya, biasanya lebih suka bekerja di lingkungan yang sepi atau tidak tergabung dalam tim. Lain halnya dengan para ekstrovert yang lebih suka menjadi pusat perhatian dan bekerja sama dalam tim. Kepribadian introvert ataupun extrovert sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Hanya saja, mereka yang extrovert akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan apapun lingkungan pekerjaan yang ada. Berikut ini pekerjaan yang cocok untuk mereka yang ekstrovert!
1. Event Planner
Event planning berkaitan dengan perencanaan dan pengorganisasian, namun juga membutuhkan kreativitas. Oleh karena itu, menjadi event planner merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang bisa menarik bagi orang ekstrovert intuitive, terutama bagi kamu yang memiliki passion merancang dan banyak ide mendekorasi. Selain itu, event planner juga harus memiliki kemampuan manajemen yang baik, sehingga kamu akan dilatih untuk mencari cara paling efektif dan efisien untuk menjalankan suatu acara.
2. Marketing Manager
Dewasa ini, e-commerce menjadi salah satu platform yang paling sering digunakan untuk mencari cuan. Maka dari itu, banyak online shop yang akan membutuhkan orang-orang dengan passion bidang marketing untuk membantu bisnis mereka berjalan. Tidak hanya mengurusi promosi produk, marketing manager juga harus mampu menanamkan brand awareness atau kesadaran terhadap produk.
3. Sales
Seorang sales memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau jasa perusahaan tempat mereka bekerja. Sales bertugas untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan setiap klien untuk melakukan meeting hingga menyetujui transaksi. Ketika tidak sedang bertemu dengan klien, sales biasanya disibukkan dengan pengurusan kontrak, mengatur pengiriman, re-order produk dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kebutuhan pelanggan.
4. Project Manager
Seorang Project Manager bertugas untuk mengawasi berjalannya project yang sedang dikerjakan oleh tim secara keseluruhan. Mereka akan berhubungan dengan klien, penyedia bahan baku, karyawan perusahaan terkait hingga tentu staff administrasi. Selain turun langsung ke lapangan, project manager juga mengurusi kontrak, budget, rencana pembangunan, laporan berkala dan sebagainya.
Baca juga: Berikut Daftar Pekerjaan Yang Tidak Melihat Pendidikan
5. Lawyer/Pengacara
Seorang lawyer atau pengacara harus bertemu dengan berbagai tipe klien. Hanya seorang ekstrovert yang dapat membuat calon klien mempercayakan kasus hukum padanya. Karakter ekstrovert yang komunikatif bermanfaat ketika seorang pengacara harus memenangkan kasusnya di ruang sidang, pun saat berhadapan dengan awak media.
6. Psikolog Klinis/Konselor
Profesi psikolog dan konselor juga mengharuskannya bertemu dengan pasien atau klien. Kehangatan ekstrovert dalam berkomunikasi dengan orang yang baru ditemui menjadi faktor penting yang dapat mempegaruhi kepercayaan klien. Alhasil, proses konseling pun dapat berjalan dengan lancar.
7. Broadcaster/Anchor
Talkative is one distinct character of extroverts. Itulah sebabnya kenapa penyiar radio atau pembaca berita televisi kemungkinan besar merupakan profesi yang sesuai untuk ekstrovert. Kefasihan dalam mencipta dan menjaga interaksi dengan audiens juga diperlukan pada profesi presenter, MC, pembawa acara, jurnalis, wartawan, ataupun reporter.
8. Guru dan Dosen
Keterampilan dalam menjaga interaksi juga diperlukan oleh guru atau dosen. Bedanya dari profesi broadcaster atau anchor, guru dan dosen lebih banyak terlibat dalam interaksi langsung dengan audiens, yaitu siswa atau mahasiswanya. Namun seiring perkembangan teknologi, pekerjaan mengajar pun saat ini dapat dilakukan melalui media kamera.
Sekian artikel tentang pekerjaan yang cocok untuk ekstrovert. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan?
Komentar
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
- Apa Itu Reporter dan Perannya Dalam Dunia Media?
- Berikut Ini Manfaat dari Penyusunan Job Description