siker.id - Saat menjalani proses wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai "expected salary" atau gaji yang diharapkan. Pertanyaan ini dapat menjadi momen krusial dalam proses seleksi, karena dapat mempengaruhi penawaran gaji yang akan diberikan oleh perusahaan.
Baca juga: 3 Cara Ampuh Negosiasi Gaji
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips untuk menjawab pertanyaan expected salary dengan bijak, sehingga Anda dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
1. Lakukan Riset Gaji:
Sebelum menghadapi wawancara, lakukanlah riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar dan tingkat pengalaman yang Anda miliki. Carilah informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti laporan industri, situs web pekerjaan, atau konsultan sumber daya manusia. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang kisaran gaji yang umum, Anda akan dapat memberikan jawaban yang realistis dan menghindari meminta gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
2. Pertimbangkan Total Kompensasi:
Selain gaji pokok, pertimbangkan pula komponen-komponen lain dalam paket kompensasi seperti tunjangan, bonus, asuransi, cuti, dan manfaat lainnya. Ketika menjawab pertanyaan expected salary, berikan gambaran holistik tentang apa yang Anda harapkan dalam hal kompensasi secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda melihat gaji sebagai bagian dari paket kompensasi yang lebih besar.
3. Jangan Terlalu Awal Mengungkapkan Angka Tepat:
Jika memungkinkan, hindari memberikan angka gaji yang spesifik terlalu awal dalam proses wawancara. Bisa jadi perusahaan memiliki anggaran yang lebih tinggi dari yang Anda perkirakan, dan dengan memberikan angka terlalu rendah, Anda dapat melewatkan peluang untuk mendapatkan penawaran gaji yang lebih baik. Sebaiknya, arahkan pembicaraan ke topik lain terlebih dahulu dan berikan jawaban yang bersifat fleksibel, seperti "Saya berharap menerima penawaran yang sebanding dengan tingkat pengalaman dan kontribusi yang saya bawa."
4. Gunakan Rentang Gaji:
Ketika akhirnya Anda diminta untuk memberikan angka, gunakan rentang gaji sebagai jawaban. Berikan kisaran gaji yang realistis berdasarkan riset Anda. Misalnya, jika kisaran gaji yang Anda temukan adalah 2 juta hingga 4 juta per bulan, Anda dapat mengatakan, "Saya berharap gaji antara 2 hingga 5 juta per bulan, sesuai dengan kisaran industri untuk posisi ini."
5. Jelaskan Nilai yang Anda Bawa:
Selain menyebutkan angka, jelaskan pula nilai yang Anda bawa ke perusahaan dan mengapa Anda pantas mendapatkan kompensasi yang sesuai. Ceritakan pengalaman dan keahlian khusus yang Anda miliki yang dapat memberikan manfaat kepada perusahaan. Dengan menggambarkan kontribusi yang Anda tawarkan, perusahaan akan lebih cenderung mempertimbangkan penawaran gaji yang sesuai.
6. Bersikap Terbuka untuk Diskusi:
Terakhir, tunjukkan kesiapan Anda untuk berdiskusi dan bernegosiasi. Jika perusahaan memberikan angka yang lebih rendah dari yang Anda harapkan, jangan menutup diri. Ajukan pertanyaan mengenai kesempatan kenaikan gaji di masa depan atau kemungkinan revisi gaji setelah periode tertentu. Jika perlu, berikan penjelasan lebih lanjut tentang pembenaran Anda atas harapan gaji tersebut.
Menjawab pertanyaan expected salary dengan bijak adalah keterampilan yang penting dalam proses wawancara kerja. Dengan melakukan riset, menggunakan rentang gaji yang realistis, dan fokus pada nilai yang Anda bawa, Anda dapat memberikan jawaban yang memadai dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan proses negosiasi gaji. Ingatlah bahwa tujuan akhir adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara Anda dan perusahaan.
Demikian tips yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Editor: -