icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Saja Pemeriksaan Yang Dilakukan Saat Medical Check Up?
Siker.id | 06 Dec 2021 19:45


Bagikan ke
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, maka biasanya Anda harus melewati tahapan medical check up. Hal ini dilakukan agar mengetahui kondisi fisik dan kesehatan sebelum diterima kerja. (siker)

siker.id - Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh. Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan, serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan untuk evaluasi kesehatan karyawan, pengidap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes yang belum terkontrol, persiapan tindakan operasi, atau pemeriksaan untuk kaum lanjut usia. Di samping itu, medical check up juga dilakukan sebagai persyaratan khusus seperti asuransi dan uji saring untuk jenjang pendidikan maupun pekerjaan. Berikut beberapa pemeriksaan pada saat medical check up yang perlu Anda tahu dan mungkin dipersiapkan!

Baca juga: Berikut Ini Pentingnya Memberikan Apresiasi Pada Karyawan

1. Pemeriksaan Tekanan Darah

Pemeriksaan tekanan darah dilakukan untuk membaca gejala dari adanya kondisi yang berbahaya dengan tekanan darah, seperti hipertensi. Beberapa acuan klasifikasi dalam memeriksa tekanan darah yakni :

• Normal kurang dari 120/80 mmHg

• Pre Hipertensi yang berkisar antara 120/80 hingga 139/89 mmHg

• Hipertensi Tahap 1 yang berkisar antara 140/90 hingga 159/99 mmHg

• Hipertensi Tahap 2 tekanan darah lebih dari 160/100 mmHg

Bila hasil pemeriksaan tekanan darah menyatakan bahwa Anda mengalami hipertensi, mungkin Anda akan diberikan resep obat rutin oleh dokter untuk mengontrol tekanan darah Anda supaya tetap normal.

2. Pemeriksaan Kolesterol dan Gula Darah

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah dan juga kolesterol dalam tubuh. Karena dapat berpotensi timbulnya penyakit seperti jantung, hipertensi, diabetes dan stroke. Beberapa kriteria dari kadar kolesterol yang cukup dalam tubuh antara lain:

• Kolesterol total kurang dari 200 mg/dL

• LDL (Low Density Lipoprotein) kurang dari 100 mg/dL

• HDL (High Density Lipoprotein) lebih dari 60 mg/dL

• Trigliserida kurang dari 150 mg/dL

Sedangkan pada kriteria kadar gula darah yang normal yakni 99 mg/dL pada saat berpuasa, kemudian kurang dari 140 mg/dL pada saat tidak sedang berpuasa.

Baca juga: Berikut Tips Menabung bagi Karyawan Baru

3. Cek Fungsi Jantung dengan EKG

Ekokardiografi adalah tes yang menggunakan suatu alat khusus untuk mengamati semua kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya. Alat tersebut bekerja dengan mengeluarkan gelombang suara ultrasonik, sehingga menghasilkan gambar (ekokardiogram) yang menunjukkan kondisi jantung. Melalui tes ini, fungsi dan struktur jantung dapat dinilai secara langsung dan akurat.

4. Pemeriksaan Radiologi

Jenis pemeriksaan ini menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk memberikan informasi mengenai suatu penyakit lewat foto/gambar/imaging. Beberapa kondisi yang diketahui melalui pemeriksaan radiologi adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru-paru, gangguan pada tulang atau sendi.

5. Pemeriksaan Mata

Pemeriksaan pada mata dilakukan untuk mengetahui apakah mata atau penglihatan mengalami masalah atau tidak. Pemeriksaan dilakukan meliputi bagian otot mata, retina, pemeriksaan perimetri, ketajaman penglihatan dan tes tekanan intraokular. Kebanyakan penyakit kronis pada tahap awal tidak memberi gejala, seperti hipertensi, kolesterol tinggi dan masih banyak lagi. Itu sebabnya penting melakukan Medical Check Up sehingga dapat mengetahui lebih awal dan bisa dirawat lebih awal.

Sekian artikel tentang beberapa pemeriksaan saat medical check up. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 8 Kesalahan Yang Wajib Dihindari Karyawan Baru


Editor: Theo Adi -

     

Komentar