icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Mengenal Profesi Arsitek: Kualifikasi dan Skill
Siker.id | 05 Jul 2023 15:00


Bagikan ke
ilustrasi arsitek (siker / doc.freepik)

siker.id - Profesi arsitek adalah salah satu profesi yang menarik dan menjanjikan. Seorang arsitek bertanggung jawab untuk merancang dan merencanakan desain bangunan, serta memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna bangunan.

Baca juga: Profesi Arsitek; Tugas, Jenis, dan Kualifikasi

Berikut adalah kualifikasi dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang arsitek.

Kualifikasi

1. Gelar Sarjana Arsitektur
Untuk menjadi seorang arsitek, seseorang harus menyelesaikan program studi Sarjana Arsitektur yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gelar ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang arsitektur, termasuk desain, konstruksi, dan manajemen proyek

2. Sertifikat Profesi
Setelah menyelesaikan program studi Sarjana Arsitektur, seseorang harus mengikuti ujian sertifikasi profesi arsitek. Sertifikat ini menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh Asosiasi Arsitek Indonesia (IAI) dan dapat berpraktik sebagai arsitek

3. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja juga sangat penting dalam profesi arsitek. Seseorang harus memiliki pengalaman kerja di bidang arsitektur untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang praktik arsitektur dan memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam bidang ini

Baca juga: Begini 3 Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Arsitek!

Skill

1. Kemampuan Desain
Kemampuan desain adalah salah satu skill utama yang harus dimiliki oleh seorang arsitek. Seorang arsitek harus mampu merancang bangunan yang estetis dan fungsional, serta mempertimbangkan faktor lingkungan, keamanan, dan kenyamanan pengguna bangunan

2. Kemampuan Komunikasi
Seorang arsitek harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien, kontraktor, dan profesional lainnya dalam industri konstruksi. Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk menjelaskan desain dan konsep bangunan kepada klien dan pengguna bangunan

3. Kemampuan Teknis
Seorang arsitek harus memiliki kemampuan teknis yang kuat dalam bidang konstruksi dan manajemen proyek. Mereka harus memahami konstruksi bangunan, bahan bangunan, dan teknologi terbaru dalam industri konstruksi

4. Kemampuan Berpikir Kritis
Seorang arsitek harus memiliki kemampuan berpikir kritis untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat dalam proses perancangan dan pembangunan bangunan. Kemampuan berpikir kritis juga diperlukan untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan keberlanjutan dalam desain bangunan

5. Kemampuan Manajemen Proyek
Seorang arsitek harus memiliki kemampuan manajemen proyek yang baik untuk memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan. Kemampuan manajemen proyek juga diperlukan untuk memastikan bahwa bangunan yang dibangun memenuhi standar keamanan dan Kesehatan

Baca juga: Begini 5 Tips Menjadi Arsitek

Dalam kesimpulannya, menjadi seorang arsitek membutuhkan kualifikasi dan skill yang khusus. Kualifikasi yang dibutuhkan termasuk gelar Sarjana Arsitektur, sertifikat profesi, dan pengalaman kerja. Sedangkan skill yang dibutuhkan termasuk kemampuan desain, kemampuan komunikasi, kemampuan teknis, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan manajemen proyek. Dengan memenuhi kualifikasi dan skill yang dibutuhkan, seseorang dapat memulai karir sebagai arsitek dan memberikan kontribusi yang berarti dalam industri konstruksi.

Demikian informasi yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.


Reporter: Lifiani
Editor: -

     

Komentar