icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Sulit Mengambil Keputusan? Ini dia 7 Penyebabnya
Siker.id | 28 Jul 2023 11:30


Bagikan ke
Ilustrasi (siker.id/dok. Canva)

    siker.id - Pengambilan keputusan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, baik dalam aspek kehidupan pribadi maupun profesional. Namun, seringkali orang merasa kesulitan dalam mengambil keputusan, terutama untuk keputusan yang berdampak besar dan penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sulit mengambil keputusan:

    Baca juga: 7 Cara Efektif Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

    1. Ketidakpastian dan Risiko

    Salah satu alasan utama mengapa pengambilan keputusan bisa menjadi hal yang sulit adalah karena adanya ketidakpastian dan risiko yang terlibat. Ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang memiliki konsekuensi besar dan belum pernah kita alami sebelumnya, kita cenderung merasa ragu dan takut terhadap hasilnya.

    2. Emosi yang Terlibat

    Emosi dapat mempengaruhi kemampuan kita dalam mengambil keputusan. Kadang-kadang, kita terjebak dalam perasaan tidak nyaman, seperti kecemasan, takut gagal, atau rasa tidak percaya diri. Emosi tersebut dapat mengaburkan pikiran rasional kita dan membuat kita kesulitan untuk mengambil keputusan yang obyektif.

    3. Tidak Adanya Pilihan

    Kadang-kadang, kita terjebak dalam mencari pilihan yang sempurna dalam pengambilan keputusan. Kita berharap ada satu pilihan yang benar-benar tepat dan bebas dari konsekuensi. Namun, dalam kebanyakan kasus, tidak ada pilihan yang benar-benar sempurna, dan ini dapat menyulitkan kita dalam membuat keputusan.

    4. Terlalu Banyak Informasi

    Ketika kita dihadapkan pada terlalu banyak informasi, bisa jadi kita merasa kewalahan dan sulit untuk memilah-milahnya. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, serta menyulitkan kita untuk membuat keputusan yang tepat.

    Baca juga: 7 Jenis Pekerjaan yang ada di Bidang Hukum

    5. Konflik dan Prioritas

    Ketika kita memiliki nilai dan prioritas yang berbeda-beda, pengambilan keputusan dapat menjadi rumit. Misalnya, kita mungkin menghadapi situasi di mana ada konflik antara apa yang kita inginkan secara pribadi dan apa yang kita tahu sebagai pilihan yang lebih bijaksana secara rasional.

    6. Tuntutan Kepentingan yang Berbeda

    Dalam situasi yang melibatkan banyak pihak atau kepentingan yang berbeda, sulit untuk memuaskan semua orang. Kita mungkin merasa tertekan untuk mengambil keputusan yang akan menyenangkan semua pihak terlibat, padahal hal tersebut tidak selalu mungkin.

    7. Rasa Takut Akan Mengambil Keputusan yang Salah

    Rasa takut membuat keputusan yang salah bisa menjadi penghambat dalam proses pengambilan keputusan. Kita ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik, sehingga takut membuat kesalahan bisa membuat kita ragu-ragu dan menunda pengambilan keputusan.

    Meskipun sulit mengambil keputusan adalah hal yang wajar, tetaplah penting untuk mencari cara-cara untuk mengatasi tantangan ini. Mengakui alasan-alasan di balik kesulitan tersebut dapat membantu kita lebih bijaksana dalam memproses informasi dan emosi yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan kesabaran, refleksi, dan kemauan untuk belajar dari pengalaman, kita dapat menjadi pengambil keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

    Baca juga: Mengenal 5 Istilah yang Sering Digunakan di Dunia Kerja


    Editor: Devieda Putri Hidayat -

         

    Komentar
    Pencarian