siker.id - Wawancara kerja merupakan tahap penting dalam proses rekrutmen kerja. Tahap ini dilakukan untuk memastikan dan menyeleksi mana kandidat yang tepat mengisi suatu posisi di sebuah perusahaan. Dalam melewati tahapan ini, pengalaman saja tidaklah cukup membuat pelamar menjawab pertanyaan yang diajukan dengan lancar. Perlu strategi yang efektif agar jawaban interview kerja dapat tepat sasaran dan juga terstruktur, salah satunya dengan menggunakan metode STAR.

Apa itu metode STAR dalam interview kerja? Metode STAR sendiri adalah akronim dari Situation, Task, Action, dan Result. Metode ini akan sangat berguna untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tingkah laku, keahlian, kemampuan, dan pengalaman. Contohnya pertanyaan behavior based dimana kandidat akan ditanya mengenai pengalaman yang pernah dilalui sebelumnya. Tujuan pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui kemampuan kandidat apabila dihadapkan oleh sebuah permasalahan dan bagaimana cara mereka mengatasinya.

Baca juga: Kuasai Metode STAR untuk Wawancara Kerja

Elemen yang digunakan dalam metode ini dapat membuat kandidat memberikan jawaban yang lebih konkret, terstruktur, detail, dan juga menyeluruh sehingga interviewer dapat lebih mudah memahami penjelasan yang diberikan. Hal ini kemudian akan memperbesar peluang pelamar kerja untuk lolos ke tahap selanjutnya. Berikut penjelasan tiap elemen-elemen yang ada dalam metode STAR untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja:

1. Situation

Situation atau situasi ini merujuk pada gambaran situasi yang disesuaikan dengan konteks pertanyaan wawancara. Dalam menerapkan elemen ini, kandidat perlu menceritakan pengalaman tentang gambaran kejadian atau konteks situasi di mana mereka menghadapi tantangan atau permasalahan tertentu sebelumnya. Jelaskan latar belakang situasi tersebut secara singkat, jelas, dan berdasarkan kenyataan yang terjadi. Pastikan juga situasi ini berkaitan dengan tugas yang akan dijelaskan selanjutnya.

2. Task

Elemen selanjutnya dari metode STAR adalah task yang berarti tugas. Dalam tahap ini, kandidat akan menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan situasi yang telah diceritakan sebelumnya. Uraikan peran dalam tugas yang harus diselesaikan atau diberikan oleh atasan dalam situasi tersebut. Hal tersebut akan memberikan pemahaman tentang apa yang diharapkan dari perusahaan.

3. Action

Setelah menguraikan tentang tanggung jawab dan tugas yang diberikan, dalam tahap action atau aksi, kandidat perlu menjelaskan langkah-langkah yang mereka ambil untuk menyelesaikan tugas tersebut. Fokuslah menceritakan tindakan konkret yang dilakukan dan alasan dibalik pengambilan keputusan tersebut. Jelaskan langkah penyelesaian masalah secara rinci dengan alasan yang logis.

4. Result

Melalui situasi, tugas, dan tindakan yang diambil, maka akan berpengaruh pada hasil akhir. Result adalah bagian akhir dari metode STAR yang menjelaskan tentang hasil yang diperoleh dari aksi yang telah dilakukan sebelumnya. Deskripsikan bagaimana melewati semua tahapan sebelumnya dapat memberikan hasil yang maksimal atau sesuai dengan harapan. Kandidat juga bisa menceritakan dampak positif dan apa saja yang dapat dipelajari dari pengalaman tersebut. Usahakan jawaban yang diberikan singkat, padat, dan to the point untuk menjawab pertanyaan pewawancara secara menyeluruh.

Kandidat bisa menyampaikan poin-poin dari metode STAR dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terkesan kaku atau terlihat menghafalkan jawaban. Ceritakan pengalaman tersebut dengan apa adanya, tanpa dilebih-lebihkan. Kemudian, persiapkan jawaban untuk pertanyaan selanjutnya yang mungkin bisa saja berkaitan dengan apa yang telah diceritakan.

Baca juga: 10 Tips Agar Lolos Wawancara Kerja

Contoh Cara Menjawab dengan Metode Star saat Interview

Berikut penjelasan tentang cara menjawab pertanyaan saat wawancara kerja dengan menggunakan metode STAR. Contoh ini bersifat situasional dan dapat disesuaikan dengan kondisi atau pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.

"Apa pencapaian terbaik Anda selama bekerja sebelumnya?"

 Situation

Sebelumnya, saya pernah bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan penerbitan. Pada suatu saat, saya ditugaskan untuk mengelola proyek penyuntingan beberapa buku mata pelajaran tingkat SMA yang tengah dalam proses penerbitan. Buku ini memiliki tenggat waktu yang ketat dan masih banyak ejaan yang perlu diperbaiki yang harus disesuaikan dengan materi tiap mata pelajaran terkait.

Task

Sebagai seorang editor, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa naskah buku tersebut memenuhi standar kualitas perusahaan dan siap untuk dicetak dalam waktu yang telah ditentukan.

Action

Untuk mencapai tujuan tersebut, saya mengambil beberapa langkah dalam menyelesaikan tugas saya. Pertama, saya bekerja sama dengan penulis buku untuk menyesuaikan isi materi dengan standar kurikulum sekolah yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian, saya memimpin tim penyunting dan merinci tugas masing-masing orang. Saya harus memastikan setiap bagian naskah diperiksa secara menyeluruh, tak terkecuali bagian desain dan juga cover buku. Sementara saya bertugas untuk melakukan revisi substansial pada beberapa bagian yang memerlukan perbaikan signifikan. Selama proses pekerjaan ini, saya memastikan terjalin komunikasi yang efektif di antara anggota tim dan juga atasan.

Result

Berkat kerja keras tim dan kerja sama yang kolaboratif, kami berhasil menyelesaikan penyuntingan buku ini sebelum tenggat waktu. Hasilnya, buku mata pelajaran tersebut menerima ulasan positif dari ahli pendidikan dan juga pihak-pihak yang berkepentingan. Penjualan buku ini juga melebihi target yang telah ditetapkan sehingga membantu perusahaan meraih sukses finansial yang signifikan. Pencapaian ini bukan hanya menguntungkan perusahaan semata, tetapi juga memberikan saya kepuasan karena dapat berkontribusi dalam mewujudkannya.
 

Dengan menggunakan metode STAR, kandidat dapat memberikan penjelasan yang menarik, konkret, dan juga meyakinkan. Metode ini dapat membantu pelamar kerja untuk menonjol di antara pelamar lainnya. Selain itu, jawaban dari metode ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kemampuan dan pengalaman kandidat kepada pewawancara.

Demikian pembahasan mengenai tips sukses melakukan wawancara kerja dengan metode STAR dan juga contoh penerapannya. Semoga dapat menambah wawasan dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: Menyampaikan Kelebihan Diri saat Interview dengan 8 Cara ini