icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini Dia 5 Tahap Perkembangan Karier yang Harus Diketahui
Siker.id | 06 Nov 2023 08:00


Bagikan ke
Ilustrasi karier (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Pengalaman yang dimiliki seseorang berkembang seiring dengan kemajuan karir. Semakin lama seseorang bekerja, maka akan semakin banyak pengalaman yang dimiliki. Karier adalah perjalanan hidup yang panjang dan penuh tantangan. Setiap individu mengalami berbagai tahapan karier yang dapat membentuk masa depan dan pengembangan profesional mereka. Pemahaman akan tahapan-tahapan ini dapat membantu merencanakan, mengelola, dan memaksimalkan potensi kariermu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tahapan dalam perkembangan karier yang umum ditemui dalam perjalanan karier seseorang. 5 tahapan ini akan memberikan kamu gambaran tentang kondisi karir di usia tertentu:

Baca juga: 5 Cara Berkomunikasi Yang Baik dan Benar

1. Tahap Eksplorasi

Tahap ini berada pada usia 21-25 tahun. Pada tahap ini, kita akan mengeksplore minat, passion dan jati diri dalam berkarir. Kita juga bersemangat mencoba berbagai pekerjaan hingga akhirnya menemukan bidang yang cocok dan sesuai dengan keinginan. Jika kamu sedang berada pada tahapan ini, tidak ada salahnya mencoba berbagai jenis bidang pekerjaan sekalipun berbeda dari jurusan kuliah dan mencoba berbagai status pekerjaan seperti magang, partime atau fulltime. Maksimalkan skill yang berpotensi dan selalu update informasi peluang kerja dari berbagai sumber.

2. Tahap Pembentukan/Estabilishment

Tahap ini umumnya berada pada usia 26-35 tahun dimana pada tahap ini biasanya sudah tau bidang apa yang ingin ditekuni minimal hingga 5 tahun kedepan. Jika kamu berada pada tahap ini, selalu asah soft skill yang kamu miliki, dapatkan sertifikasi, perluas koneksi/networking, bangun personal branding yang baik dan atur strategi untuk mendapatkan promosi jabatan.

Baca juga: Cara Bersikap Cerdas dan Antusias

3. Tahap Karir Menengah/Mid-Career

Tahap ini umumnya berada pada usia 36-45 tahun dimana pada tahap ini kamu akan menunjukan komitmen dan loyalitas tinggi di pekerjaan karena pada tahap ini kamu sudah memiliki tanggung jawab dan kepercayaan yang lebih besar dari perusahaan tempatmu bekerja. Jika kamu berada pada tahap ini, posisikan diri sebagai seorang pemimpin. Perluas koneksi dengan orang-orang yang berada di top manajement dan C-level bahkan dengan perusahaan lain. Mulailah melihat kesempatan lain seperti menjadi mentor, speaker ataupun trainer.

4. Tahap Akhir Karir/Late Career

Tahap ini umumnya berada pada usia 46-55 tahun dimana pada tahap ini kamu perlahan melambat dan membagi fokus ke rencana pensiun. Jika kamu ada pada tahap ini, siapkan diri menghadapi masa pensiun salah satunya finansial. Berikan ilmu yang kamu miliki untuk membimbing dan memberikan saran kepada yang lebih muda.

5. Tahap Kemunduran/Decline

Tahap ini umunya berada pada usia 56-65 tahun dimana masa karir sudah berakhir secara formal. Namun bukan berarti berhenti berkarya dan melakukan sesuatu. Pada tahap ini, ikutilah berbagai kegiatan agar lebih aktif dan tekuni kegiatan yang mungkin belum sempat dijalani saat masih muda. Bagikan pengalaman yang kamu miliki dan tetaplah menjalin hubungan baik dengan orang lain

Mengenali dan memahami tahapan-tahapan dalam perjalanan karier dapat membantu kamu merencanakan dan mengelola karier kamu dengan lebih efektif. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan perjalanan karier bisa berbeda dari satu orang ke orang lain. Yang penting adalah memiliki visi jangka panjang dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi dalam prosesnya. Sekian artikel mengenai tahapan karir. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Tips Agar Kamu Tetap Produktif


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar