siker.id - Sesi wawancara kerja merupakan kesempatan emas bagi pelamar kerja untuk menunjukkan potensi dan kepribadian mereka kepada perusahaan. Terlebih saat sesi interview dengan user atau calon atasan perusahaan. Proses wawancara user ini merupakan langkah akhir dalam proses rekrutmen pekerjaan, di mana sesi ini akan menentukan apakah kandidat diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Tahapan wawancara user ini seringkali dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi para pencari kerja, karena pada tahap ini mereka akan dihadapkan pada sesi tanya jawab langsung oleh calon atasan di tempat kerja baru.

Biasanya jenis-jenis pertanyaan yang akan dilontarkan dalam sesi wawancara user ini akan berkaitan dengan skill, pengalaman, dan latar pendidikan kandidat. Namun, tak hanya pewawancara saja yang memiliki peran penting. Sebagai pelamar, kita juga memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, ada baiknya kita memberikan pertanyaan saat dipersilahkan untuk bertanya pada sesi wawancara. Apa saja contoh pertanyaan yang dapat diajukan untuk user? Simak pembahasannya sebagai berikut.

Baca juga: 5 Pertanyaan Umum Interview Kerja dan Contekan Jawabannya

1. Tentang Perusahaan

Pertanyaan tentang perusahaan dapat diajukan saat sesi wawancara dengan user untuk membantu kita dalam memahami nilai-nilai perusahaan dan sejauh mana kita akan cocok di lingkungan tersebut. Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan tentang keunggulan bersaing perusahaan, dpaat memberikan gambaran tentang ekspektasi kinerja dan pengakuan terhadap prestasi di perusahaan yang kita lamar. Berikut contoh pertanyaannya:

a. "Bagaimana budaya perusahaan ini?"
b. "Apa yang membuat perusahaan ini berbeda dari kompetitornya?"
c. "Bagaimana perusahaan mengukur kesuksesan?"

2. Tentang Tim dan Pekerjaan

Adapun pertanyaan yang berkaitan dengan cara kerja tim dan juga jobdesk pekerjaan dapat membantu kita untuk memahami tanggung jawab dan tugas yang akan dihadapi sehari-hari nantinya. Selain itu, dengan memahami struktur tim yang ada di perusahaan tersebut, dapat membuat kita mengetahui dengan siapa kita akan bekerja, berkolaborasi, dan belajar di perusahaan. Pertanyaan tentang penilaian kinerja juga penting untuk ditanyakan, karena dapat membantu untuk memahami bagaimana kinerja kita akan dievaluasi saat sudah bekerja nanti. Berikut contoh pertanyaan yang bisa diajukan kepada user:

a. "Bagaimana deskripsi pekerjaan ini apabila diimplementasikan dalam sehari-hari?"
b. "Bagaimana struktur organisasi tim atau departemen di sini?"
c. "Bagaimana penilaian kinerja yang dilakukan di tim ini?"
d. "Bagaimana gambaran proses kerja tim pada departemen ini?"
e. "Bagaimana leader atau supervisor di perusahaan akan memberikan feedback atau arah pekerjaan kepada karyawan?"

3. Tentang Peluang Pengembangan Karier

Informasi tentang peluang pengembangan karier bisa membantu kita menilai apakah perusahaan yang kita lamar sejalan dengan tujuan karier yang kita miliki. Mengetahui apakah perusahaan memberikan dukungan untuk pengembangan karyawan dapat menjadi nilai tambah bagi kita untuk mendedikasikan diri dan bekerja untuk perusahaan tersebut. Berikut contoh pertanyaannya:

a. "Apakah ada peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan di perusahaan ini?"
b. "Apakah perusahaan memiliki program pelatihan atau dukungan untuk pengembangan karyawan?"

Baca juga: 7 Contoh Pertanyaan Behavioral Interview & Tips Menjawabnya

4. Tentang Harapan untuk Calon Karyawan

Memahami harapan dari user atau calon atasan, membuat kita dapat menyesuaikan antara kualifikasi yang dimiliki dan ekspektasi perusahaan. Pertanyaan sejenis ini membantu kita untuk memahami ekspektasi awal sehingga dapat bersiap untuk memenuhi harapan tersebut apabila nantinya diterima kerja. Berikut pembahasan pertanyaannya:

a. "Apa yang Anda harapkan dari seseorang yang mengisi posisi ini?"
b. "Bagaimana sukses didefinisikan dalam peran ini dalam 6 bulan pertama?"

5. Pertanyaan Terkait Kultur dan Kehidupan Kerja

Pertanyaan yang berkaitan dengan kultur atau budaya perusahaan, dapat memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan memperlakukan keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance). Pertanyaan ini dapat membantu kita untuk memahami faktor-faktor yang membuat karyawan betah dan bertahan lama di perusahaan tersebut.

a. "Bagaimana perusahaan menangani keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan?"
b. "Apa yang membuat orang betah bekerja di sini dalam jangka panjang?"
c. "Apa saja tantangan yang akan dihadapi oleh saya, apabila diterima pada posisi pekerjaan ini?"
 

Pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja, khususnya wawancara dengan user, bukan hanya untuk menunjukkan minat kita pada posisi tersebut. Namun juga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan posisi pekerjaan yang dilamar. Dengan pertanyaan yang tepat, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik apakah ingin melanjutkan bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

Demikian pembahasan tentang pertanyaan yang bisa diajukan saat sesi pertanyaan dengan user yang dapat diterapkan saat interview kerja. Semoga dapat membantu dan memberikan pencerahan. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: 6 Etika yang Harus Diperhatikan Saat Wawancara Kerja