siKer.id- Teh hijau adalah jenis teh yang tidak melalui proses fermentasi. Proses pengolahan inilah yang menyebabkan teh hijau kaya akan senyawa antioksidan yang dikaitkan dengan sejumlah efek baik untuk kesehatan, tak terkecuali untuk diet. Teh hijau mengandung senyawa antioksidan tinggi yang disebut katekin. Senyawa ini diketahui dapat membantu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh, khususnya saat sedang berolahraga. konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan potensi dalam membantu menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa cara di mana teh hijau dapat berkontribusi pada penurunan berat badan:

Baca juga : Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Bagi Tubuh

1. Metabolisme yang Ditingkatkan

Teh hijau mengandung katekin dan kafein, yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

2. Peningkatan Oksidasi Lemak

Katekin dalam teh hijau juga telah diketahui meningkatkan oksidasi lemak, yang berarti tubuh lebih efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi.

3. Pengurangan Nafsu Makan

Kafein dalam teh hijau telah dikaitkan dengan penekanan nafsu makan, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori harian Anda.

Baca juga : 7 Aneka Kuliner Khas Lombok Menyita Perhatian Wisatawan

4. Penurunan Lemak Perut

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi lemak visceral atau lemak perut yang berbahaya, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Efek diuretik Ringan

Teh hijau memiliki efek diuretik ringan, yang dapat membantu mengurangi retensi air dalam tubuh, menyebabkan penurunan berat badan yang sementara.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi teh hijau saja tidak akan secara signifikan menurunkan berat badan. Teh hijau harus dimasukkan ke dalam pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang teratur untuk mencapai penurunan berat badan yang efektif. Selain itu, hasilnya juga dapat bervariasi antara individu, tergantung pada faktor-faktor seperti genetik, tingkat aktivitas fisik, dan pola makan secara keseluruhan.Berikut penjelasannya

Baca juga : Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh