icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
10 Cara Menghadapi Bullying pada Karyawan Baru
Siker.id | 07 Mar 2024 13:39


Bagikan ke
ilustrasi bullying(siker.id/dok.freepik)

    siKer.id- Bullying pada karyawan baru adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan kinerja mereka di tempat kerja. Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi situasi tersebut:

    Baca juga : 10 Tips yang Dapat Meningkatkan Kinerja

    1. Pahami Apa yang Dianggap Bullying

    Pastikan karyawan baru memahami perbedaan antara perilaku yang tidak pantas dan konflik biasa di tempat kerja. Bullying dapat berupa intimidasi, ejekan, atau penolakan terhadap kolaborasi.

    2. Buka Komunikasi

    Dorong karyawan baru untuk membicarakan pengalaman mereka dengan seseorang yang mereka percayai, seperti HR atau manajer mereka. Bicarakan tentang situasi yang dialami secara terbuka dan jujur.

    3. Sertakan Manajemen atau HR

    Jika karyawan baru merasa nyaman, manajer atau departemen sumber daya manusia dapat membantu menangani situasi ini dengan berbagai tindakan, termasuk penyelidikan internal dan penegakan kebijakan anti-pelecehan.

    4. Dokumentasikan Insiden

    Karyawan baru harus mencatat setiap insiden bullying yang terjadi, termasuk tanggal, waktu, dan deskripsi singkat dari apa yang terjadi. Dokumentasi ini dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut jika diperlukan.

    5. Jangan Membalas Dendam

    Dorong karyawan baru untuk tetap tenang dan profesional dalam menghadapi situasi ini. Balas dendam atau memperburuk situasi hanya akan membuat segalanya lebih buruk.

    Baca juga : Disiplin Kerja : Kunci Kesuksesan di Tempat Kerja

    6. Pertimbangkan untuk Mencari Dukungan Eksternal

    Jika bullying terus berlanjut dan tidak dapat ditangani secara efektif di tempat kerja, karyawan baru harus mempertimbangkan untuk mencari dukungan dari organisasi atau sumber daya luar, seperti konselor atau pengacara.

    7. Kembangkan Keterampilan Coping

    Bantu karyawan baru untuk mengembangkan strategi coping yang sehat, seperti meditasi, olahraga, atau kegiatan yang mereka nikmati di luar pekerjaan untuk mengurangi stres dan memperkuat kesejahteraan mental mereka.

    8. Edukasi dan Pelatihan

    Sertakan pelatihan tentang etika kerja, toleransi, dan pengelolaan konflik dalam program pengembangan karyawan untuk mencegah insiden bullying di masa depan.

    9. Evaluasi Kebijakan dan Budaya Perusahaan

    Perusahaan harus secara teratur mengevaluasi kebijakan dan budaya kerja mereka untuk memastikan bahwa lingkungan kerja yang inklusif dan ramah bagi semua karyawan, termasuk karyawan baru.

    10. Tindakan Disiplin

    Jika penyelidikan menemukan bahwa ada pelanggaran kebijakan atau perilaku yang tidak pantas, tindakan disiplin harus diberlakukan terhadap pelaku, sesuai dengan kebijakan perusahaan dan hukum yang berlaku.

    Ingatlah bahwa menghadapi bullying memerlukan kerjasama antara karyawan baru, manajemen, dan departemen sumber daya manusia. Penting untuk menangani masalah ini dengan serius dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada karyawan baru yang terkena dampak.

    Baca juga : Manfaat Adanya Evaluasi Kinerja Karyawan


    Editor: Safira -

         

    Komentar