siKer.id- Manajemen kinerja yang buruk dapat menjadi hambatan serius bagi kemajuan organisasi. Ketika karyawan tidak mencapai tingkat kinerja yang diharapkan, dampaknya bisa meluas dari produktivitas rendah hingga keengganan tim. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa penyebab umum dari manajemen kinerja buruk dan menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.

Baca juga : Cara Meningkatkan Kinerja HRD untuk Keberhasilan Perusahaan

1. Tujuan yang Tidak Jelas

Salah satu penyebab utama dari manajemen kinerja buruk adalah ketidakjelasan dalam menetapkan tujuan atau kriteria kinerja yang tidak dapat diukur dengan jelas. Ketika karyawan tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka, mereka cenderung untuk kehilangan fokus dan motivasi.

2. Kurangnya Umpan Balik dan Bimbingan

Ketika karyawan tidak menerima umpan balik yang memadai tentang kinerja mereka atau tidak mendapatkan bimbingan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan, mereka cenderung untuk terjebak dalam kebiasaan yang buruk atau mengalami stagnasi dalam pengembangan karir mereka.

Baca juga : 10 Kesalahan yang Tidak Disadari HRD saat Proses Perekrutan

3. Ketidakadilan atau Bias dalam Penilaian

Ketidakadilan dalam penilaian kinerja, seperti preferensi subjektif atau bias personal, dapat menghasilkan persepsi yang merugikan terhadap sistem evaluasi, yang pada gilirannya dapat mengurangi motivasi dan keterlibatan karyawan.

4. Ketidakcocokan Antara Keterampilan dan Tugas

Ketika karyawan ditempatkan dalam peran yang tidak sesuai dengan keterampilan atau minat mereka, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai tingkat kinerja yang diharapkan.

5. Kurangnya Penghargaan atau Pengakuan

Karyawan yang tidak merasa dihargai atau diakui atas kontribusi mereka cenderung kehilangan motivasi dan keterlibatan dalam pekerjaan mereka.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab manajemen kinerja buruk, organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.

Baca juga : 10 Pertanyaan HRD yang Paling Sering Diajukan