icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Apa Saja Komponen Utama dari Laporan Laba Rugi?
Siker.id | 13 May 2024 15:13


Bagikan ke
ilustrasi laba rugi(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Laporan laba rugi, atau yang juga dikenal sebagai laporan rugi laba atau laporan pendapatan, adalah salah satu laporan keuangan yang penting bagi sebuah perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran tentang pendapatan perusahaan, pengeluaran, serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu periode akuntansi seperti kuartal atau tahun fiskal. Berikut adalah komponen-komponen utama dari laporan laba rugi:

Baca juga : 6 Dokumen yang Harus Disiapkan Saat Membuat SPT

1. Pendapatan

Pendapatan dari penjualan produk atau jasa merupakan komponen utama pendapatan perusahaan yang disajikan dalam laporan laba rugi. Ini mencakup semua pendapatan yang diperoleh dari operasi inti perusahaan.

2. Biaya Penjualan

Harga Pokok Penjualan, biaya langsung yang terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead produksi lainnya. Biaya Distribusi yaitu  Biaya yang terkait dengan pengiriman produk atau jasa kepada pelanggan, seperti biaya pengiriman, komisi penjualan, dan biaya pemasaran.

3. Laba Kotor

Laba kotor dihitung dengan mengurangkan biaya penjualan dari pendapatan penjualan. Ini mencerminkan profitabilitas operasi inti perusahaan sebelum memperhitungkan biaya overhead dan administratif.

4. Biaya Operasional

- Biaya Administratif: Biaya yang terkait dengan pengelolaan operasi sehari-hari perusahaan, seperti gaji karyawan administratif, biaya kantor, dan utilitas.

- Biaya Penelitian dan Pengembangan: Biaya yang terkait dengan pengembangan produk baru atau penelitian untuk meningkatkan proses operasional.

- Biaya Penyusutan: Pengurangan nilai aset tetap perusahaan selama periode waktu tertentu, seperti mesin atau gedung.

Baca juga : 5 Strategi Meningkatkan Value Lulusan SMA/SMK di Dunia Kerja

5. Laba Operasional

Laba operasional dihitung dengan mengurangkan biaya operasional dari laba kotor. Ini mencerminkan profitabilitas perusahaan setelah memperhitungkan semua biaya operasional.

6. Pendapatan dan Biaya Non-operasional

- Pendapatan Non-operasional: Pendapatan yang berasal dari sumber di luar operasi inti perusahaan, seperti investasi atau penjualan aset.

- Biaya Non-operasional: Biaya yang tidak terkait dengan operasi inti perusahaan, seperti kerugian investasi atau biaya hukum.

7. Laba Bersih

Laba bersih adalah laba akhir yang dihasilkan oleh perusahaan setelah memperhitungkan semua pendapatan, biaya, pendapatan dan biaya non-operasional. Ini mencerminkan profitabilitas keseluruhan perusahaan selama periode waktu yang ditentukan.

Laporan laba rugi memberikan informasi penting kepada para pemangku kepentingan tentang kinerja keuangan perusahaan, termasuk kemampuannya untuk menghasilkan laba dari operasi intinya. Analisis laporan laba rugi membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis dan memantau kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.

Baca juga : Cara Menghadapi Keterlambatan Pelaporan SPT


Editor: Safira -

     

Komentar