siker.id - Terkait dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan, ada beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan dengan baik sebagai seorang jobseeker. Melamar pekerjaan bisa menjadi proses yang menuntut, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa meningkatkan kesempatanmu untuk berhasil. Berikut adalah beberapa dokumen yang umumnya diperlukan:

Baca juga: Mengenal Pentingnya Sertifikasi Pelatihan untuk Jobseeker

1. Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen yang memberikan pengenalan singkat tentang siapa kamu dan mengapa kamu tertarik dengan posisi yang dilamar. Di dalam surat ini, kamu dapat menunjukkan minatmu terhadap perusahaan serta mengapa kamu merasa cocok untuk posisi tersebut. Pastikan surat lamaranmu terstruktur dengan baik, singkat, jelas, dan menarik perhatian.

2. Curriculum Vitae (CV)

CV adalah ringkasan singkat dari riwayat hidupmu. Dokumen ini mencakup informasi tentang pendidikanmu, pengalaman kerja, keahlian, dan kualifikasi lainnya berupa penghargaan, serta kursus atau pelatihan yang pernah kamu ikuti. Pastikan untuk menyertakan informasi terbaru dan relevan. CV yang baik seharusnya mudah dipindai dan memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan dan prestasimu.

3. Foto Terbaru

Beberapa perusahaan meminta foto terbaru sebagai bagian dari dokumen lamaran. Pastikan foto yang kamu lampirkan bersifat formal dan profesional.

4. Transkrip Nilai

Untuk posisi yang memerlukan tingkat pendidikan tertentu, seperti magang atau posisi akademis, transkrip nilai dari lembaga pendidikanmu akan diminta. Dokumen ini menunjukkan pencapaian akademis dan kemampuanmu secara formal.

Baca juga: 5 Strategi Meningkatkan Value Lulusan SMA/SMK di Dunia Kerja

5. Referensi

Beberapa perusahaan mungkin meminta daftar referensi yang dapat dihubungi untuk memverifikasi pengalaman dan karaktermu. Pastikan untuk menyertakan kontak yang relevan dan meminta izin terlebih dahulu kepada orang yang bersangkutan.

6. Sertifikat dan Lisensi

Jika posisi yang kamu lamar membutuhkan sertifikasi khusus atau lisensi, pastikan untuk menyertakan salinan dokumen-dokumen tersebut sebagai bagian dari lamaranmu.

7. Portofolio

Bagi profesi yang memerlukan kreativitas atau portofolio pekerjaan, sertakan contoh karya terbaikmu. Ini bisa berupa sampel tulisan, desain, atau proyek yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Baca juga: Burnout? Berikut 6 Tips Healing Murah, Yuk Simak!

Penting untuk dicatat bahwa setiap perusahaan dapat memiliki persyaratan yang berbeda-beda terkait dokumen lamaran. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membaca dengan seksama deskripsi pekerjaan dan petunjuk melamar yang diberikan oleh perusahaan. Dengan mempersiapkan semua dokumen ini dengan cermat dan profesional, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima dalam proses seleksi kerja. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan lamaranmu dengan posisi yang dilamar agar terlihat lebih relevan dan menarik bagi pihak perusahaan. Semoga berhasil dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapanmu!