icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Langkah Mudah Membuat Pembukuan Usaha
Siker.id | 17 May 2024 14:46


Bagikan ke
ilustrasi pembukuan(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Membuat pembukuan usaha yang baik sangat penting untuk mengelola keuangan dan memastikan kesehatan finansial bisnis Anda. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat pembukuan usaha:

Baca juga : Berikut Tujuan dari Manajemen Keuangan

1. Tentukan Sistem Pembukuan

Pilih antara dua sistem pembukuan:

- Pembukuan Tunggal (Single-Entry): Cocok untuk usaha kecil. Hanya mencatat transaksi sekali, seperti dalam buku kas.

- Pembukuan Berpasangan (Double-Entry): Setiap transaksi dicatat dua kali, sebagai debit dan kredit. Cocok untuk usaha yang lebih besar dan kompleks.

2. Siapkan Dokumen dan Peralatan

- Software Akuntansi: Gunakan software seperti QuickBooks, Xero, atau aplikasi akuntansi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

- Dokumen Pendukung: Faktur, kuitansi, laporan bank, dan dokumen transaksi lainnya.

3. Buat Buku Kas

Buku kas mencatat semua transaksi tunai masuk dan keluar. Pastikan mencatat: Tanggal Transaksi, Deskripsi Transaksi, Jumlah Uang Masuk (Debit), Jumlah Uang Keluar (Kredit), Saldo Akhir

4. Buat Buku Pembelian dan Penjualan

Catat semua pembelian dan penjualan dalam buku pembelian dan buku penjualan:

- Buku Pembelian: Mencatat semua barang atau jasa yang dibeli.

- Buku Penjualan: Mencatat semua barang atau jasa yang dijual.

5. Buat Buku Hutang dan Piutang

Catat semua hutang usaha dan piutang dari pelanggan:

- Buku Hutang: Mencatat semua kewajiban pembayaran kepada pemasok.

- Buku Piutang: Mencatat semua pendapatan yang masih harus diterima dari pelanggan.

Baca juga : Terapkan Cara Ini Agar Keuangan Stabil

6. Buat Buku Persediaan

Catat semua barang yang ada di gudang:

- Jumlah Barang Masuk

- Jumlah Barang Keluar

- Saldo Akhir Persediaan

7. Lakukan Rekonsiliasi Bank

Cocokkan catatan pembukuan dengan laporan bank setiap akhir bulan untuk memastikan tidak ada kesalahan:

- Periksa Saldo Awal dan Akhir

- Periksa Setiap Transaksi

- Sesuaikan Jika Ada Perbedaan

8. Buat Laporan Keuangan

Secara berkala, buat laporan keuangan utama:

- Laporan Laba Rugi: Menunjukkan pendapatan dan beban selama periode tertentu untuk mengetahui laba atau rugi usaha.

- Neraca Keuangan: Menunjukkan posisi keuangan usaha pada suatu saat tertentu, termasuk aset, kewajiban, dan ekuitas.

- Laporan Arus Kas: Menunjukkan aliran kas masuk dan keluar selama periode tertentu.

9. Simpan Dokumen dengan Baik

Simpan semua dokumen pendukung dengan rapi dan terorganisir untuk memudahkan pemeriksaan di masa depan dan mematuhi peraturan perpajakan.

10. Evaluasi dan Perbaiki Secara Berkala

Secara berkala, evaluasi sistem pembukuan Anda dan lakukan perbaikan jika diperlukan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat pembukuan usaha yang rapi dan teratur, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan memastikan kelancaran operasional bisnis.

Baca juga : Apa Saja Manfaat Akuntansi di Perusahaan?


Editor: Safira -

     

Komentar