icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Jenis Background Check dalam Proses Rekrutmen Karyawan
Siker.id | 17 May 2024 18:00


Bagikan ke
Ilustrasi Background Check (siker.id/dok.freepik)

siker.id - Dalam proses perekrutan, perusahaan sering kali melakukan background check sebagai bagian dari seleksi untuk memastikan bahwa pelamar memenuhi kualifikasi dan memiliki rekam jejak yang baik. Melalui background check, perusahaan dapat mengevaluasi integritas dan keandalan pelamar. Berikut adalah beberapa jenis background check yang sering dilakukan oleh perusahaan.

Baca juga: Pentingnya Background Check Pelamar dalam Rekrutmen

1. Pemeriksaan Riwayat Pekerjaan

Pemeriksaan riwayat pekerjaan adalah salah satu langkah awal yang dilakukan perusahaan. Di sini, perusahaan akan memverifikasi pengalaman kerja yang kamu cantumkan dalam CV. Mereka akan menghubungi perusahaan sebelumnya untuk memastikan posisi yang pernah kamu pegang, durasi bekerja, serta tugas dan tanggung jawab yang kamu emban. Hal ini membantu perusahaan memastikan bahwa informasi yang kamu berikan akurat dan tidak ada manipulasi data.

2. Pemeriksaan Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan adalah aspek penting dalam penilaian kualifikasi pelamar. Pemeriksaan latar belakang pendidikan dilakukan untuk memverifikasi keaslian ijazah dan sertifikat yang kamu sertakan. Perusahaan akan menghubungi institusi pendidikan yang kamu cantumkan untuk memastikan bahwa kamu benar-benar menyelesaikan pendidikan di sana sesuai dengan informasi yang diberikan.

3. Pemeriksaan Catatan Kriminal

Pemeriksaan catatan kriminal bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar tidak memiliki riwayat kriminal yang dapat membahayakan perusahaan atau rekan kerja. Hal ini terutama penting untuk posisi yang melibatkan kepercayaan tinggi, seperti keuangan atau keamanan. Perusahaan akan bekerja sama dengan pihak berwenang atau menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendapatkan informasi ini.

4. Pemeriksaan Referensi

Referensi dari atasan atau rekan kerja sebelumnya bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai etika kerja dan kepribadianmu. Dalam pemeriksaan referensi, perusahaan akan menghubungi orang-orang yang kamu cantumkan sebagai referensi untuk mendapatkan pandangan mereka tentang kemampuan dan karakter kerjamu. Umpan balik yang positif dari referensi dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima.

Baca juga: Pahami 8 Hal ini Sebelum Kamu Melamar Kerja!

5. Pemeriksaan Media Sosial

Di era digital saat ini, media sosial bisa menjadi sumber informasi yang penting. Perusahaan mungkin akan memeriksa akun media sosialmu untuk mendapatkan gambaran tentang kepribadian dan perilaku di luar lingkungan kerja. Pastikan profil media sosialmu mencerminkan citra profesional, karena konten yang kurang pantas bisa mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap dirimu.

6. Pemeriksaan Kredit

Bagi posisi yang berhubungan dengan keuangan, pemeriksaan kredit sering dilakukan. Riwayat kredit yang baik menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik, yang merupakan indikator penting bagi perusahaan. Sebaliknya, riwayat kredit yang buruk bisa menjadi tanda peringatan bagi perusahaan.

7. Pemeriksaan Tes Narkoba

Beberapa perusahaan, terutama di industri yang sangat mengutamakan keselamatan, seperti manufaktur atau transportasi, mewajibkan tes narkoba sebagai bagian dari proses seleksi. Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon karyawan bebas dari penggunaan zat-zat terlarang yang dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan kerja.

Baca juga: Simak 7 Dokumen untuk Melamar Kerja

Background check adalah langkah penting dalam proses perekrutan yang membantu perusahaan memastikan bahwa mereka memilih kandidat yang tepat dan dapat diandalkan. Sebagai pelamar, penting bagi kamu untuk memberikan informasi yang akurat dan jujur selama proses seleksi. Selain itu, menjaga reputasi baik di semua aspek kehidupan, termasuk media sosial, bisa menjadi nilai tambah yang signifikan. Dengan memahami dan mempersiapkan diri untuk berbagai jenis pemeriksaan ini, kamu bisa meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan impianmu.


Editor: Rahmawati Mahardika -

     

Komentar