siKer.id- Akuntansi pemerintah adalah sistem akuntansi yang digunakan oleh entitas pemerintah untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan aktivitas keuangan dan sumber daya yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah. Tujuan utama akuntansi pemerintah adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat dan transparan kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat umum.

Baca juga : Berikut Penjelasan Laporan Koreksi Fiskal dalam Accounting

Berikut adalah beberapa aspek penting dari akuntansi pemerintah:

1. Tujuan Akuntansi Pemerintah

- Akuntabilitas

Menjamin bahwa penggunaan dana publik dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.

- Pengendalian

Mengendalikan dan memonitor penggunaan sumber daya agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Baca juga : 5 Fungsi Background Check Media Sosial dalam Rekrutmen

- Perencanaan dan Penganggaran

Menyediakan informasi untuk perencanaan dan penganggaran keuangan pemerintah.

- Pengambilan Keputusan

Mendukung pengambilan keputusan yang tepat terkait dengan pengelolaan sumber daya publik.

2. Prinsip Akuntansi Pemerintah

- Dasar Kas (Cash Basis)

Penerimaan dan pengeluaran diakui saat kas diterima atau dibayarkan. Biasanya digunakan pada level operasional harian.

- Dasar Akrual (Accrual Basis)

Pendapatan dan beban diakui saat terjadi, meskipun kas belum diterima atau dibayarkan. Basis ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi keuangan pemerintah.

3. Standar Akuntansi Pemerintah

 Standar Akuntansi Pemerintahan Di Indonesia diatur oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan bertujuan untuk menyamakan praktik akuntansi di seluruh entitas pemerintah. International Public Sector Accounting Standards, Standar internasional yang memberikan panduan bagi entitas pemerintah di berbagai negara.

Baca juga : Ini Dia Konsep Dasar Akuntansi