icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Manfaat Metode Direct Costing
Siker.id | 30 May 2024 14:44


Bagikan ke
ilustrasi keuangan(siker.id/dok.freepik)

siKer.id- Metode direct costing, juga dikenal sebagai metode variabel costing, adalah suatu sistem akuntansi yang mengelompokkan biaya-biaya produksi menjadi dua kategori utama: biaya-biaya variabel dan biaya-biaya tetap. Biaya-biaya variabel adalah biaya-biaya yang berubah sejalan dengan tingkat produksi atau penjualan, sementara biaya-biaya tetap tetap konstan terlepas dari volume produksi atau penjualan.

Dalam metode direct costing, hanya biaya-biaya variabel yang dialokasikan ke produk-produk atau jasa-jasa yang dihasilkan. Biaya-biaya tetap, seperti biaya overhead pabrik yang tetap, tidak dialokasikan ke produk-produk. Sebagai gantinya, biaya-biaya tetap ini dianggap sebagai biaya periode dan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Baca juga : Berikut Macam-Macam Laporan Keuangan

Manfaat dari metode direct costing antara lain:

1. Pemahaman Biaya Produk

Metode ini memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami biaya yang terkait langsung dengan produksi barang atau jasa tertentu.

Baca juga : 10 Jenis Pajak yang Perlu Diketahui

2. Analisis Margin Kontribusi

Dengan mengidentifikasi biaya-biaya variabel, perusahaan dapat melakukan analisis margin kontribusi yang lebih baik untuk mengevaluasi profitabilitas produk-produk tertentu.

3. Manajemen Biaya

Metode ini membantu manajemen dalam mengontrol biaya-biaya variabel yang berkaitan langsung dengan produksi.

Baca juga : Pentingnya Criminal Record Check pada Proses Rekrutmen


Editor: Safira -

     

Komentar