icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
6 Alasan Pentingnya Kesesuaian Kontrak Kerja
Siker.id | 05 Dec 2024 21:37


Bagikan ke
freepik

    siKer.id - Kontrak kerja adalah perjanjian tertulis atau lisan yang mengatur hubungan kerja antara pekerja dan perusahaan. Kontrak kerja berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta syarat-syarat kerja yang harus dipenuhi. Kesesuaian kontrak kerja sangat penting karena kontrak kerja adalah dokumen hukum yang mengatur hak dan kewajiban antara pekerja dan pemberi kerja. Berikut beberapa alasan mengapa kesesuaian kontrak kerja penting;

    Baca Juga Berikut Adalah Tips Sukses Menjadi Content Creator

    1. Melindungi Hak dan Kewajiban

    Kontrak kerja yang sesuai memastikan bahwa hak dan kewajiban kedua belah pihak dijelaskan secara jelas, seperti upah, jam kerja, cuti, fasilitas, dan tugas pekerja. Jika ada perselisihan, kontrak kerja yang sesuai dapat dijadikan dasar penyelesaian hukum.

    2. Mematuhi Peraturan Perundang-undangan

    Kontrak kerja harus disusun sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di negara tersebut, seperti Undang-Undang Ketenagakerjaan (di Indonesia, UU Cipta Kerja atau UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003). Kesesuaian ini mencegah pemberi kerja dan pekerja terlibat dalam pelanggaran hukum yang dapat mengakibatkan sanksi administratif atau pidana.

    3. Memberikan Kepastian Hukum

    Kontrak kerja yang sesuai memberikan kepastian hukum kepada pekerja dan pemberi kerja. Hal ini penting untuk menghindari ketidakpastian atau ambiguitas dalam hubungan kerja. Dengan adanya dokumen tertulis, kedua belah pihak memiliki bukti sah untuk menghindari potensi perselisihan.

    Baca Juga Pelajari 4 Keahlian Wajib Seorang Estimator Ini!

    4. Membangun Hubungan Kerja yang Harmonis

    Kesesuaian kontrak kerja menunjukkan profesionalisme dan itikad baik dari pemberi kerja. Hal ini menciptakan rasa kepercayaan di antara kedua belah pihak, yang dapat mendukung hubungan kerja yang positif dan produktif.

    5. Melindungi Pekerja dari Eksploitasi

    Jika kontrak kerja sesuai dengan hukum, pekerja dilindungi dari praktik-praktik seperti gaji di bawah standar, waktu kerja berlebihan, atau pemberhentian sepihak. Misalnya, kontrak harus mencantumkan ketentuan mengenai pesangon jika pekerja diberhentikan tanpa alasan yang sah.

    6. Meningkatkan Transparansi

    Kontrak kerja yang jelas membantu menghindari kesalahpahaman, terutama terkait kompensasi, bonus, atau kenaikan jabatan. Dengan transparansi, pekerja dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus.

    Jika ada ketidaksesuaian dalam kontrak kerja, baik pekerja maupun pemberi kerja dapat menghadapi risiko hukum atau kehilangan kepercayaan di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memeriksa dan memahami isi kontrak sebelum menandatanganinya

    Baca Juga Berikut Adalah Kualifikasi dan Tugas dari Content Creator


    Reporter: Adli Mustaghfirin
    Editor: -

         

    Komentar