icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ketahanan Bisnis, Makanan Kekinian
Siker.id | 14 Dec 2024 11:31


Bagikan ke
freepik
ARTIKEL TERKAIT

siKer.id - Ketahanan bisnis makanan viral merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi para pelaku usaha. Meskipun tren makanan viral sering kali membawa lonjakan popularitas dan penjualan dalam waktu singkat, banyak bisnis mengalami kesulitan untuk bertahan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa strategi untuk memastikan bisnis makanan viral memiliki ketahanan;

Baca Juga Pentingnya Jaringan 5G di Masa Depan

1. Inovasi Berkelanjutan

• Mengembangkan menu baru: Setelah produk viral mulai mengalami penurunan popularitas, tambahkan inovasi menu untuk menjaga antusiasme pelanggan. Contohnya, varian rasa, penyajian unik, atau paket promosi.

• Ikuti tren pasar: Pantau perubahan tren kuliner dan sesuaikan produk sesuai permintaan konsumen.

2. Kualitas Konsisten

• Pastikan rasa, tekstur, dan tampilan makanan selalu sesuai standar, bahkan saat bisnis sedang sibuk.

• Lakukan pelatihan rutin kepada karyawan untuk menjaga kualitas layanan dan produk.

3. Diversifikasi Saluran Penjualan

• Gunakan berbagai platform, seperti media sosial, e-commerce makanan, dan pengiriman online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

• Manfaatkan platform seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood, atau website resmi untuk memudahkan pemesanan.

4. Bangun Identitas Merek (Branding)

• Buat cerita unik di balik produk makanan yang bisa membuat pelanggan terhubung secara emosional dengan merek Anda.

• Aktif di media sosial untuk menjaga interaksi dengan pelanggan. Unggah konten menarik seperti video pembuatan produk atau testimoni pelanggan.

5. Kelola Keuangan dengan Bijak

• Jangan tergoda untuk menghabiskan keuntungan besar-besaran di awal. Alihkan sebagian profit untuk mengembangkan bisnis, seperti membuka cabang baru atau memperbaiki operasional.

• Siapkan dana darurat untuk menghadapi masa-masa sulit.

Baca Juga Peran AI Dalam Perkembangan Telekomunikasi

6. Perluas Jaringan dan Kerjasama

• Kerja sama dengan influencer, komunitas lokal, atau even-event kuliner untuk meningkatkan eksposur.

• Bangun relasi dengan supplier terpercaya untuk menjaga stabilitas bahan baku.

7. Pantau Feedback dan Evaluasi

• Dengarkan masukan dari pelanggan. Ulasan yang baik maupun buruk adalah peluang untuk perbaikan.

• Lakukan survei atau analisis terhadap penjualan untuk mengetahui produk mana yang diminati dan yang kurang laku.

8. Perhatikan Faktor Musiman

• Produk viral sering dipengaruhi oleh momentum tertentu. Pastikan Anda memiliki strategi untuk menarik pelanggan di luar tren musiman, seperti penawaran loyalitas, promo spesial, atau event berkala.

9. Berinvestasi pada SDM

• Tim yang solid akan membantu bisnis bertahan lebih lama. Bangun budaya kerja yang baik, berikan pelatihan, dan motivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik.

10. Rencanakan Keberlanjutan

• Hindari hanya mengandalkan satu produk viral. Kembangkan bisnis yang mampu menghadirkan inovasi secara terus-menerus dan memiliki visi jangka panjang.

Bisnis makanan viral bisa bertahan jika mampu beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar, sambil menjaga kualitas dan pengalaman pelanggan.

Baca Juga Tugas dan Tanggung Jawab Digital Marketing


Reporter: Adli Mustaghfirin
Editor: -

     

Komentar
ARTIKEL TERKAIT
Pencarian