siKer.id - Manufaktur Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Sektor manufaktur Indonesia berkontribusi sekitar 20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menjadi tulang punggung ekspor nasional. Beberapa ciri utama manufaktur Indonesia masa kini adalah;

Baca Juga Pentingnya Perencanaan Dalam Konstruksi

1. Diversifikasi Industri

• Industri Padat Karya : Sektor seperti tekstil, alas kaki, dan makanan/minuman masih menjadi penggerak utama karena menyerap banyak tenaga kerja.

• Industri Berbasis Teknologi : Mulai berkembang, terutama di bidang elektronik, otomotif, dan farmasi.

• Industri Berbasis Sumber Daya Alam : Sektor pengolahan hasil tambang, kelapa sawit, karet, dan hasil laut masih dominan.

2. Digitalisasi dan Industri 4.0

Pemerintah Indonesia, melalui inisiatif Making Indonesia 4.0, mendorong penggunaan teknologi digital seperti otomasi, kecerdasan buatan (AI), big data, dan Internet of Things (IoT) dalam sektor manufaktur. Fokus ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing industri Indonesia di pasar global.

3. Tantangan dan Peluang

Tantangan 

• Tingginya biaya logistik dan infrastruktur.

• Kekurangan tenaga kerja terampil di bidang teknologi.

• Ketergantungan pada bahan baku impor untuk beberapa sektor.

Baca Juga 5 Tips Merawat Rumah

Peluang 

• Peningkatan permintaan pasar domestik karena jumlah penduduk yang besar.

• Pertumbuhan investasi asing langsung (FDI), terutama dari negara seperti Jepang, China, dan Korea Selatan.

• Potensi pengembangan energi terbarukan untuk mendukung industri yang lebih ramah lingkungan.

4. Sustainabilitas dan Ekonomi Hijau

Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan mendorong banyak perusahaan manufaktur untuk mengadopsi prinsip ekonomi sirkular dan energi terbarukan. Contohnya adalah penggunaan biomassa dan energi surya dalam operasional pabrik.

5. Ekspor dan Daya Saing Global

Beberapa produk manufaktur Indonesia yang mendominasi ekspor adalah

• Elektronik (terutama komponen elektronik).

• Produk otomotif (sepeda motor dan suku cadang).

• Produk kimia dan farmasi.

• Tekstil dan pakaian jadi.

Indonesia terus memperkuat kerja sama dagang internasional melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA) untuk meningkatkan akses pasar global bagi produk manufaktur lokal.

Baca Juga 8 Jurusan Kuliah Konstruksi Paling Diminati