siKer.id - Sistem pre-order adalah metode pemesanan barang atau produk sebelum barang tersebut tersedia atau dirilis ke pasar. Dalam sistem ini, konsumen melakukan pemesanan terlebih dahulu dan biasanya akan membayar sejumlah uang atau seluruh biaya di muka. Setelah produk atau barang tersebut siap, konsumen akan menerima pesanan mereka. Sistem pre-order dalam manufaktur memiliki banyak kelebihan yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan operasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih efektif. Berikut adalah 7 kelebihan utama sistem pre-order dalam manufaktur;

Baca Juga Geliat Manufaktur di Indonesia

1. Mengurangi Risiko Overproduksi

Dengan sistem pre-order, produksi hanya dilakukan berdasarkan pesanan yang telah diterima. Ini mengurangi risiko memproduksi barang dalam jumlah berlebih, yang dapat menyebabkan penyimpanan stok yang tidak terjual dan pemborosan.

2. Efisiensi Pengelolaan Inventor

Sistem ini memungkinkan manufaktur untuk memproduksi sesuai permintaan, sehingga tidak perlu menyimpan inventori dalam jumlah besar. Hal ini menghemat biaya penyimpanan dan meminimalkan risiko barang kadaluarsa atau usang.

3. Peningkatan Arus Kas

Dalam banyak kasus, pelanggan membayar sebagian atau seluruh harga barang di muka. Hal ini memberikan perusahaan modal tambahan untuk membeli bahan baku dan memulai produksi tanpa harus mengandalkan dana internal atau pinjaman

4. Produksi yang Lebih Terencana

Dengan data pesanan yang pasti, manufaktur dapat merencanakan produksi secara lebih akurat. Hal ini mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan waktu

Baca Juga 8 Tantangan di Era Industri 4.0

5. Mengurangi Risiko Barang Tidak Laku di Pasar

Karena barang diproduksi berdasarkan pesanan, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan sudah memiliki pembeli, sehingga risiko barang tidak laku di pasar sangat kecil

6. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Sistem pre-order memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan preferensi mereka, terutama jika barang tersebut bersifat kustom atau eksklusif. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

7. Mengurangi Biaya Produksi

Dalam beberapa kasus, sistem pre-order memungkinkan produsen memanfaatkan skala ekonomi. Dengan mengetahui jumlah pesanan yang pasti, manufaktur dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan menekan biaya produksi.

Sistem pre-order sangat cocok untuk bisnis yang berorientasi pada permintaan pelanggan, terutama di sektor seperti otomotif, elektronik, pakaian kustom, dan produk eksklusif. Namun, implementasi yang sukses memerlukan perencanaan yang baik agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan secara tepat waktu.

Baca Juga 7 Alasan Pentingnya Quality Control Dalam Industri