siKer.id - Peran guru di era digital menjadi semakin kompleks dan dinamis karena kemajuan teknologi telah mengubah cara belajar, mengajar, dan berinteraksi di dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa peran penting guru di era digital;

Baca Juga Begini Cara Mengerjakan Tes Psikotes MSDT!

1. Fasilitator Pembelajaran

Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Peran mereka lebih sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan informasi yang tersedia secara luas melalui internet dan teknologi. Membimbing siswa untuk belajar secara mandiri dengan menggunakan alat-alat digital seperti aplikasi edukasi, platform e-learning, dan sumber daya online.

2. Pengembang Literasi Digital

Guru bertugas membangun kemampuan literasi digital siswa, termasuk kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital dengan bijak. Mengajarkan etika digital, seperti bagaimana bersikap di dunia maya, menghindari plagiarisme, dan menjaga privasi.

3. Pencipta Lingkungan Belajar Inklusif

Dengan teknologi, guru dapat menciptakan pembelajaran yang inklusif, menyesuaikan kebutuhan siswa dengan gaya belajar yang berbeda (visual, auditori, kinestetik). Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dapat membantu guru memberikan pendekatan yang lebih personal dalam pembelajaran.

4. Pendorong Kolaborasi dan Kreativitas

Guru dapat mendorong siswa untuk berkolaborasi melalui platform digital seperti Google Workspace, Microsoft Teams, atau aplikasi kolaborasi lainnya. Mendorong kreativitas siswa dengan memanfaatkan alat digital seperti Canva, coding tools, dan perangkat lunak desain lainnya.

5. Model Perilaku Digital Positif

Guru berperan sebagai teladan dalam penggunaan teknologi secara sehat, etis, dan produktif. Menunjukkan cara mengelola waktu layar dengan bijak, menjaga keseimbangan antara dunia digital dan nyata.

Baca Juga Menjadi Guru Kekinian

6. Inovator dalam Metode Pengajaran

Guru harus terus mengembangkan metode pengajaran yang relevan dengan zaman, seperti flipped classroom, blended learning, atau gamifikasi. Menggunakan teknologi seperti AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), atau simulasi digital untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

7. Penghubung dengan Dunia Global

Guru dapat membuka wawasan siswa terhadap isu-isu global dengan memanfaatkan koneksi internet untuk berkomunikasi dengan siswa atau guru dari berbagai belahan dunia. Memanfaatkan platform digital untuk membangun jejaring global, seperti e-pals, forum diskusi, atau webinar internasional.

8. Pelajar Sepanjang Hayat

Guru harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi digitalnya untuk tetap relevan. Mengikuti pelatihan, workshop, atau sertifikasi teknologi untuk memperkaya keahlian mereka di dunia pendidikan berbasis digital.

Tantangan yang Dihadapi :

• Kesenjangan Digital : Tidak semua siswa dan guru memiliki akses yang sama terhadap teknologi.

• Kemampuan Teknologi Guru : Tidak semua guru siap atau mampu menggunakan teknologi secara optimal.

• Overload Informasi : Guru perlu membantu siswa memilah informasi yang relevan di tengah banjirnya data digital.

• Keamanan Digital : Guru harus membimbing siswa untuk tetap aman saat menggunakan internet.

Peran guru di era digital tidak hanya sebatas pengajar, tetapi juga mentor, inovator, dan agen perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, guru dapat mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dan peluang dunia digital.

Baca Juga Begini 5 Cara Menjadi Seorang Administrator Pendidikan!