icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut 5 Ciri Pemimpin yang Toxic
Siker.id | 03 Jan 2022 13:45


Bagikan ke
Ciri pemimpin toxic. (siker)

siker.id - Berada di lingkup kerja yang sehat dan memiliki atasan yang profesional serta kompeten merupakan faktor penting yang dapat membuat betah bekerja di kantor. Akan tetapi, suasana kantor tidak selalu menyenangkan karena terkadang kita mesti dihadapkan oleh orang-orang toxic, bahkan orang itu adalah bos kita sendiri. Keberadaan pemimpin toxic itu tak jarang menjadi penyebab orang mengundurkan diri dari pekerjaannya, lantas apa saja ciri-ciri pemimpin yang toxic? Berikut ulasannya.

Baca juga: Berikut Tips Menjadi Pemimpin Yang Baik

1. Terus menerus menolak ide Anda

Setiap bos pasti akan mengharapkan bawahan mereka untuk memiliki ide-ide yang segar. Namun ketika Anda memberikan ide untuk meningkatkan kinerja tim, mereka justru mengabaikan ide-ide Anda. Pemimpin toxic juga tidak mau menerima saran atas cara kerja mereka yang mungkin terlihat kuno. Yang mereka inginkan adalah memiliki kekuasaan penuh atas semua bawahan mereka.

2. Pilih kasih

Seorang bos yang baik tidak boleh membeda-bedakan bawahan, apalagi karena alasan yang bersifat personal. Jika bos Anda terus menerus memuji satu orang atas pekerjaan yang dilakukan bersama, jelas bahwa ia adalah bos yang pilih kasih.

3. Mengkritik saat Anda meminta bantuan

Misalnya, Anda sedang ragu-ragu atas sebuah pekerjaan yang diberikan kepada Anda dan tidak yakin bagaimana menyelesaikannya. Jadi Anda bertanya pada bos Anda untuk meminta saran mereka dan menjelaskan keraguan Anda. Alih-alih membantu, mereka justru menyalahkan dan mengkritik Anda dengan mengatakan bahwa Anda-lah yang tidak memahami instruksi mereka.

Baca juga: Berikut 5 Tanda Anda Layak Menjadi Seorang Pemimpin

4. Pemimpin yang Gemar Bullying

Ciri atasan yang toxic salah satunya adalah suka melakukan bullying kepada para karyawan. Sering menjadikan karyawan sebagai bahan lelucon yang melampaui batas. Kerap menggertak karyawan dan memaki-maki adalah perlakuan bully yang lainnya juga. Pemimpin seperti itu harus dihindari karena akan menganggu kinerja, seperti timbul perasaan tidak nyaman dan kurangnya konsentrasi.

5. Pemimpin yang Plin-Plan

Berkomunikasi dengan orang-orang kantor merupakan bagian penting untuk mengeratkan hubungan antara atasan dan karyawan. Apalagi mengkomunikasikan perihal aturan atau Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku. Pemimpin yang tidak memiliki integritas, dia akan seenaknya mengganti dan mengubah peraturan tanpa terlebih dulu memberitahu karyawan. Padahal seorang pemimpin seharusnya dapat membicarakan tiap perubahan aturan itu secara terbuka kepada karyawannya.

Sekian artikel tentang ciri pemimpin yang toxic. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut 5 Tanda Anda Belum Siap Menjadi Pemimpin


Editor: Theo Adi -

     

Komentar