icon Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Tips Membuat CV ATS agar Mudah Dibaca Sistem
Siker.id | 17 Jan 2022 16:15


Bagikan ke
Tips membuat CV ATS yang friendly agar mudah dibaca sistem. (siker)

siker.id - Seiring perkembangan teknologi, sebagian besar perusahaan memanfaatkan Applicant Tracking System atau ATS yang memudahkan proses seleksi administrasi para kandidat. Nantinya, sistem akan memindai berkas yang masuk dan memilihnya berdasarkan relevansi dengan kebutuhan perusahaan. Agar terbaca dengan baik oleh sistem, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih. Gak jarang banyak CV tertolak karena alasan teknis. Padahal, bisa jadi kamu merupakan kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Berikut tips membuat CV ATS yang benar agar terbaca dalam system.

Baca juga: Apa Perbedaan CV dan Resume?

Hindari desain CV ATS yang mencolok

Applicant Tracking System (ATS) adalah sebuah sistem yang hanya peduli dengan data yang diterima. Desain CV ATS yang mencolok hanya akan menjadi penghalang bagi sistem untuk membaca dan memproses isi penting dari CV Anda. Desain CV yang cantik memang memanjakan mata, namun sayangnya sistem ATS hanya menyukai desain CV yang polos dan rapi. Semakin CV ATS Anda terlihat membosankan dan kaku, akan semakin mempermudah sistem untuk memuat isi penting dari CV ATS Anda.

Hanya melamar satu posisi untuk satu perusahaan

Sistem ATS bertugas mencatat dan merangkum semua data yang Anda berikan. Meskipun CV Anda lolos standard ATS, petugas HRD pada akhirnya akan dapat melihat rangkuman yang diberikan sistem bahwa kamu mendaftar di berbagai posisi pekerjaan. Hal ini akan membuat rekruter merasa bahwa Anda kurang minat dan tidak fokus pada satu posisi pekerjaan.

Gunakan kata kunci pada CV ATS

Sistem ATS akan menyaring kumpulan pelamar dengan cara mencari kata kunci tertentu. Sehingga, menggunakan kata kunci yang relevan pada CV ATS kamu akan menarik perhatian sistem dan kamu akan memperoleh skor yang lebih tinggi. Contohnya, untuk posisi staff administrasi, mesin ATS akan mencari kata kunci seperti “pembukuan”, “teliti”, “microsoft word” pada CV kamu. Jadi, kalau kamu masukkan kata kunci berikut di CV kamu, mesin ATS akan memberi CV kamu skor yang lebih tinggi.

Baca juga: Berikut Ini Tips Menulis Body Email Untuk Lamaran Kerja

Gunakan format yang sesuai

Berbeda dengan CV kreatif, CV yang bersifat ATS-friendly punya tampilan yang clean dan simple karena hanya menggunakan warna monokrom tanpa tambahan logo, gambar, atau grafis. Selain itu, font dan ukurannya pun bersifat generic. Biasanya font yang digunakan ialah Arial dan Times New Roman dengan ukuran tulisan berkisar 10, 11, dan 12. Selain itu, CV ATS-friendly gak disarankan untuk menggunakan foto karena dikhawatirkan menurunkan penilaiannya.

Gunakan format .doc alih-alih .pdf

Banyak orang memilih mengonversi CV-nya ke dalam format pdf guna menghindari isi file yang berantakan. Sayangnya ternyata format ini sulit terbaca oleh sistem. Karenanya Anda dianjurkan untuk menggunakan format doc ketika mengunggahnya. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan instruksi yang tertera di poster lowongan pekerjaan. Jika diminta untuk mengirimkan CV dalam format .pdf, maka Anda bisa mengirimkannya dalam format tersebut.

Sekian artikel tentang tips membuat CV ATS yang mudah dibaca sistem. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Berikut Cara Kirim Lamaran via Email yang Benar


Reporter: Azzachra Rara
Editor: -

     

Komentar