- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan
siker.id - Sejak kecil kita diajarkan agar bisa melawan rasa malas dan terus bekerja keras demi meraih apa yang kita inginkan. Tetapi, kerja keras itu bukan cara utama bagi kita untuk meraih sesuatu. Justru ada cara yang lebih asik diterapkan, yaitu kerja cerdas! Kerja cerdas berbeda dengan kerja keras. Banyak faktor berlawanan yang memengaruhi keduanya. Namun jelas, kerja cerdas itu jauh lebih unggul ketimbang kerja keras. Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel berikut ini!
Jadwal Kerja yang Teratur
Pada umumnya orang yang bekerja cerdas telah menata waktu sedemikian apik sehingga apa yang menjadi deadlinenya bisa terselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu pilihan kerja cerdas bukan merupakan pilihan yang asal-asal saja, selama bisa memaksimalkan kesempatan dan waktu yang ada.
Fokus Akhir Pekerjaan yang Tertata
Mereka yang memilih bekerja keras mampu memanage waktu dengan baik sehingga hasil akhir pekerjaan bisa diprediksi dan tidak terbuang sia-sia. Bagi pekerja cerdas, hasil akhir selalu ditentukan bagaimana pengaturan jam kerja yang tepat sasaran.
Usaha Minimal Hasil Maksimal
Pandangan yang paling mendasar dari orang-orang yang kerja cerdas adalah usaha seminimal mungkin dengan hasil semaksimal mungkin. Hal yang diutamakan adalah bagaimana caranya membuat sebuah pekerjaan rumit menjadi lebih mudah. Tanpa harus mengorbankan hasil yang sempurna. Hal ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja yang terbentuk. Sehingga, dengan kerja cerdas kita mampu mendapatkan hasil yang sama baiknya dengan kerja keras.
Baca juga: Berikut Tips Melatih Mental Sebelum Masuk Dunia Kerja
Kerja Sepenuh Hati
Disaat kita mampu mengaplikasikan kerja cerdas di dalam keseharian kita, tentu akan lebih kecil energi yang terbuang. Kita tidak akan merasakan ketimpangan antara hasil dan usaha. Justru kebanggaan akan diri sendirilah yang kita dapat. Hal ini jelas berbeda dengan orang-orang yang menerapkan kerja keras--bekerja sepenuh hati, tetapi belum tentu mereka merasa apa yang di dapat sesuai dengan apa yang dikerjakan.
Tidak Ada Bad Mood
Pulang on time, istirahat lancar, waktu bersama keluarga utuh. Apalagi yang membuat kamu bad mood? Terlebih gaji yang kamu dapatkan itu bisa dibilang selaras dengan energi yang kamu keluarkan. Tak akan ada lagi bad mood yang jadi alasan kamu untuk bermalas-malasan. Be happy and have a nice work!
Sekian artikel tentang alasan memilih kerja cerdas. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Berikut 5 Pantangan Saat Interview Kerja
Editor: -
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan