siker.id - Bagi Anda yang mengambil kuliah jurusan perpajakan, pasti Anda juga sempat mempertimbangkan besarnya peluang kerja melihat kenyataan bahwa perusahaan besar maupun kecil pasti membutuhkan seorang akuntan. Namun, saingan Anda juga banyak. Nah, agar mampu bersaing, tidak cuma jurnal atau siklus perpajakan aja nih yang perlu Anda bisa. Lengkapi dengan kemampuan lain berikut ini biar perusahaan ngelirik Anda!

Baca juga: Lulusan Administrasi Fiskal Berikut Prospek Kerjanya

1. Kemampuan Analisis dan Berhitung

Seorang konsultan pajak harus pandai menganalisis serta menggunakan logika dan nalar dalam mengidentifikasi kekuatan maupun kelemahan dari sebuah solusi. Hal ini akan berujung pada pembuatan keputusan dan rekomendasi berdasarkan informasi dan faktor yang ada.

Selain itu, Anda harus tepat dalam memilih metode dan formula matematika dalam menyelesaikan masalah perpajakan. Tidak harus jenius, tetapi nyaman saat bermain dengan angka.

2. Manajerial dan Berpikir Strategis

Ketahui prinsip bisnis dan manajemen, seperti perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, metode produksi, teknik memimpin, sampai koordinasi antara orang dan sumber daya.

3. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Hal yang perlu dijaga dalam berhubungan baik dengan klien yaitu sikap saling percaya satu sama lain. Dahulukan kepentingan klien, dengan tidak mengabaikan sikap profesional dan independen ketika memberikan solusi. Jika hubungan baik terbentuk, maka pelaksanaan tugas akan lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Bagaimana Peluang Kerja Lulusan Administrasi Bisnis?

4. Manajemen Waktu

Skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang staf pajak adalah manajemen waktu. Dengan menguasai kemampuan ini tentu akan mudah dalam memprioritaskan tugas. Seorang karyawan yang mampu mengelola waktu dengan tepat, pasti akan lebih mudah saat harus menyelesaikan banyak pekerjaan. Begitu juga dengan staf pajak yang memiliki tugas cukup banyak. Jadi, dengan manajemen waktu yang baik, tentu pekerjaan akan bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu.

5. Perhatian Terhadap Detail

Seperti yang dijelaskan di atas, seorang staf pajak harus mengerjakan tugasnya dengan cermat agar bisa meminimalisir kesalahan. Ada banyak sekali undang-undang perpajakan yang harus dipahami. Tanpa memiliki kemampuan yang satu ini tentunya akan lebih rentan membuat kesalahan. Selain itu, dalam menulis laporan pajak perusahaan pastinya dibutuhkan ketelitian yang tinggi agar tidak membuat kesalahan.

Sekian artikel tentang skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang staf pajak. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Apa Saja Peluang Kerja Lulusan Administrasi Pendidikan?