- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siker.id - Bullying tidak hanya terjadi di sekolah atau lingkup pergaulan anak-anak saja. Faktanya, bullying juga bisa terjadi di tempat kerja. Jika dibiarkan, hal ini tentu dapat menimbulkan dampak buruk bagi korban bully, termasuk mengganggu kesehatan mental. Bullying di tempat kerja tentu membuat suasana dan lingkungan kerja jadi tidak sehat. Selain mengganggu kenyamanan dan produktivitas, bullying di tempat kerja juga bisa menimbulkan stres, bahkan juga berujung depresi. Berikut ini beberapa cara menghadapi bullying di tempat kerja!
Bicaralah dan tegas
Jika kolega atau manajer terus-menerus mengatakan atau meminta melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, perlakukan orang tersebut dengan baik dan bicaralah untuk mengklarifikasi masalah. Jika masalah berlanjut, bicarakan kembali secara pribadi dan berikan contoh spesifik yang apa hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Dokumentasikan semua insiden
Catat setiap kejadian, termasuk teks dan email. Jika ini merupakan masalah tentang kepemilikan karya, pastikan Anda memiliki bukti untuk membuktikan bahwa karya tersebut adalah milik Anda. Memiliki dokumen untuk mendukung klaim sangat penting jika Anda memutuskan untuk melaporkan pelaku intimidasi ke tim SDM atau mencari ganti rugi melalui sistem hukum.
Cari dukungan dari SDM atau supervisor
Jika masalah tetap ada, kita dapat mempertimbangkan untuk melaporkan hal ini dengan supervisor. Namun jika pelaku intimidasi mungkin dekat dengan supervisor, maka bicarakan dengan departemen SDM. Saat ini, banyak perusahaan -terutama perusahaan multinasional, memiliki saluran bantuan anonim yang dapat dihubungi untuk melaporkan penindas di tempat kerja. Di sinilah catatan dan bukti yang disimpan tadi akan berguna untuk membuktikannya.
Baca juga: 5 Alasan Banyak Karyawan Sering Pindah Kerja
Ubah Cara Menanggapi Bully
Meskipun tidak mungkin untuk mengubah seseorang yang tidak ingin berubah, Anda dapat mengubah cara merespons dan menanggapi. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana Anda ingin menangani situasi tersebut. Apakah ingin mencari pekerjaan baru? Apakah ingin melaporkan kejadian tersebut ke atasan atau HRD? Hanya Anda yang dapat memutuskan bagaimana cara menangani situasi tersebut.
Mencari Bantuan dari Luar
Jika merasa sudah siap dan bukti sudah terkumpul, laporkan bullying kepada atasan pelaku atau HRD. Bullying adalah masalah besar yang tidak bisa ditangani sendiri. Jika pengganggu adalah pemilik atau manajernya, pertimbangkan untuk mengajukan keluhan. Selain itu, temukan orang yang dapat memahami apa yang Anda alami dan yang akan memberikan dukungan. Ini membantu untuk membicarakan apa yang Anda alami. Jadi, jangan menyimpannya sendiri. Jika bullying di tempat kerja sudah memengaruhi kesehatan mental, jangan ragu untuk cari bantuan professional.
Sekian artikel tentang cara menghadapi bullying di tempat kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Berikut Alasan Gaji Tiap Karyawan Berbeda
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini